FTV Jenazah Terkubur Coran Beton Viral Sampai Jepang

<p lang="zxx"><b>Solopos.com, SOLO &ndash;</b> Cuplikan adegan film televisi (FTV) <i>Dzolim MNC TV </i><span>bertajuk </span><i>Juragan Mandor Kejam Terkubur Coran Beton dan Meteor </i><span>viral sampai ke Negeri Sakura, Jepang. Episode tersebut menceritakan azab yang diterima seorang mandor akibat perilakunya yang kejam. </span></p><p lang="zxx"><span>Dalam <a href="http://viral.solopos.com/read/20181001/486/943043/viral-cuplikan-ftv-jenazah-terkubur-cor-coran-dan-tertimpa-meteor">video viral</a> di media sosial, cuplikan FTV tersebut menampilkan adegan yang tak masuk akal. </span><span>Meski tak masuk akal, video cuplikan adegan FTV tersebut justru viral sampai ke Jepang. Pengguna akun Twitter @andori memperlihatkan cuplikan tayangan televisi di Jepang yang menayangkan adegan FTV </span><i>D</i><i>zolim </i><span>tersebut. Video itu diiringi suara narator yang menjelaskan maksud dari adegan di dalamnya. </span></p><p lang="zxx"><span>"Ketika mandor kejam sampai ke acara TV Jepang. </span><i>Ngakak diterjemahin, </i><span>astaghfirullah </span><i>asoko wo mite,</i><span>" tulis @andori sebagai keterangan video yang diunggah, Kamis (4/10/2018). </span></p><p lang="zxx"><span>Namun, salah satu netizen menyebut video tersebut merupakan hasil editan. "Mohon maaf, editan sih ini. Narasinya enggak </span><i>nyambung. </i><span>Terus orang Jepang yang lagi </span><i>nonton </i><span>itu potongan dari acara lain. Tapi, editannya alus. Sumpah </span><i>ngakak,</i><span>" komentar @escagara07.</span></p><p lang="zxx"><span>Sementara itu, sejumlah netizen lainnya lebih fokus mengomentari <a href="http://viral.solopos.com/read/20180924/486/941629/misteri-video-viral-pocong-tercebur-kolam-terungkap">video viral</a> tersebut. Mereka sangat geli menonton kreativitas sutradara dan tim yang menggarap FTV tersebut. "Kalau azab kayak </span><i>gini, gue ketawain. Nggak </i><span>masuk akal banget. Mayat terlempar dari gerobak gara-gara ditabrak," komentar @liennnnn_. </span></p><p lang="zxx"><span>"Ini kalau ketawa terus </span><i>sebar2in </i><span>kita dosa enggak ya? Kreatif yang berlebihan," imbuh @etasyari.</span><span> </span></p><div class="div_border" contenteditable="false"><blockquote class="twitter-tweet" data-width="550"><p lang="in" dir="ltr">Ketika &ldquo;MANDOR KEJAM&rdquo; sampe ke acara tv Jepang. Ngakak diterjemahin &ldquo;ASTAGFIRULLAH ASOKO WO MITE!!!&rdquo;<br />Cr: Ravan <a href="https://t.co/75t2NNKRnn">pic.twitter.com/75t2NNKRnn</a></p>&mdash; Dorippu (@andori) <a href="https://twitter.com/andori/status/1047571523224055808?ref_src=twsrc%5Etfw">October 3, 2018</a></blockquote><script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p lang="zxx"><span>Diberitakan </span><i>Solopos.com </i><span>sebelumnya, <a href="http://viral.solopos.com/read/20180914/486/939697/terlempar-dari-keranda-pocong-tercebur-kolam">v</a></span><a href="http://viral.solopos.com/read/20180914/486/939697/terlempar-dari-keranda-pocong-tercebur-kolam"><span>ideo </span><span>viral</span></a><span> </span><span>itu memperlihatkan rombongan pengantar jenazah yang panik saat melihat mobil melaju kencang. </span>Mereka kemudian berlari dan meninggalkan jenazah yang diletakkan di gerobak. Laju mobil tersebut berhenti saat menabrak gerobak pengakut jenazah. Menariknya, jenazah yang sudah dibungkus kain kafan putih itu terbang dan akhirnya jatuh di mesin pengaduk semen dan pasir di tempat proyek.</p><p lang="zxx">Rombongan pelayat langsung mendekat dan mencoba menarik pocongan tersebut. Sayang, usaha mereka gagal, hingga akhirnya mereka meminta bantuan salah satu pekerja proyek. Mereka sangat sedih melihat jenazah itu akhirnya jatuh di bak tempat menaruh campuran pasir dan semen.</p><p lang="zxx">Tak sampai di situ saja, keanehan masih berlanjut sampai ke pemakaman. Rombongan pelayat dibuat kaget dengan angin yang mendadak bertiup kencang. Mereka yang hendak menutup liang lahat mengurungkan niat untuk berlindung ke tempat yang lebih aman. Sejurus kemudian, jatuhlah meteor dari langit yang menghunjam kuburan tersebut.</p>

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima