SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Sejumlah organisasi kemasyarakat di Boyolali yang tergabung dalam Forum Solidaritas Buruh Migran Indonesia (FSBMI) akan menggelar aksi penggalangan dana Rp 1.000. Aksi itu akan digelar Senin-Selasa (24-25/1) di perempatan Kridanggo, Boyolali.

Langkah itu dilakukan untuk merespons pemulangan 200 buruh migran di Arab Saudi yang kini hidup di kolong jembatan. “Kami mengajak partisipasi masyarakat membantu pemulangan TKI yang saat ini membutuhkan uluran tangan,” ujar Humas FSBMI Ahmad Syakur kepada wartawan di Boyolali, Jumat (21/1).

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Sejumlah organisasi yang tergabung dalam forum itu antara lain Serikat Perempuan Tanpa Batas (SPTB) Semarang, Penggerak Partisipasi Perempuan, Anak/Remaja Indonesia (Pepari) Boyolali, Lembaga Kajian untuk Transformasi Sosial (LKTS) Boyolali, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Boyolali dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Boyolali. “Hasil penggalangan dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan melalui rekening Yayasan Migrant Care,” katanya.

Dikatakan, hingga saat ini sudah genap tiga bulan nasib sekitar 200 buruh migran Indonesia terlantar di kolong jembatan di Arab Saudi. Kondisinya semakin memprihatinkan karena tidak tersedianya sarana dan prasarana hidup yang memadai.  Syakur menambahkan, estimasi biaya pemulangan TKI  Rp 1,7 miliar.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya