Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)
SOLO — Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) secara tegas melayangkan surat kepada Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Pengiriman surat itu sebagai bentuk protes menyikapi kajian feasibility study (FS) atau studi kelayakan revitalisasi Pasar Klewer yang dianggap belum selesai namun Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tetap melanjutkan pembahasan itu hingga proses analisa dampak lingkungan (amdal). HPPK menganggap kajian FS dilakukan asal-asalan.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Pejabat Humas HPPK, Kusbani, menegaskan proses kajian FS yang dianggap Pemkot Solo sudah selesai perlu dipertanggungjawabkan.
“Karena FS merupakan kajian ilmiah, maka pertanggungjawabannya harus ilmiah, tidak boleh asal-asalan,” tegas Kusbani, Rabu (26/12/2012).
Selama ini, kata Kusbani, mayoritas pedagang merasa dikebiri oleh Pemkot Solo melalui PT Proporsi selaku rekanan penyusun FS. Sebab, sejumlah usulan dan masukan dari sosialisasi tahap awal pembahasan FS tidak pernah ditanggapi serius. Hal itulah yang membuat pedagang merasa geram atas sikap gegabah dari Pemkot Solo.
“Sejak awal dari PT Proporsi menyebarkan kuosioner kepada pedagang. Tapi tidak ada tindak lanjutnya. Semestinya masukan pedagang ditanggapi, terus dipaparkan secara terbuka kepada pedagang. Namun yang terjadi malah dalam beberapa pertemuan, Pemkot mengklaim bahwa FS sudah selesai semua. Dan saat ini garapan selanjutnya detail engineering design (DED) dan Amdal. Ini kan aneh,” papar Kusbani.
Kusbani menuding Pemkot terlalu tergesa-gesa dalam pembahasan FS soal revitalisasi Pasar Klewer. “Jangan beralasan karena ini akhir tahun dan semua keuangan harus dilaporkan, maka pekerjaan dilakukan amburadul. Itu jelas ngawur, Masalah laporan keuangan kan bukan urusan pedagang, yang kami minta dokumen hasil FS tersebut. Kami heran, kenapa masalah laporan keuangan malah mengorbankan pedagang,” jelas Kusbani.
Sementara itu, Pejabat Humas Komunitas Pedagang Pasar Klewer (KPPK) Solahuddin, mendukung Pemkot untuk melaksanakan revitalisasi Pasar Klewer.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
