Freestyle motor di Indonesia cukup beragam, hanya kurang eksis di Youtube.
Solopos.com, JAKARTA – Di mata freestyler motor dunia, level serta ragam gerak freestyle motor Indonesia cukup mumpuni. Tetapi nama freestyler Indonesia masih kurang terdengar, salah satunya karena kurang eksis situs berbagi video Youtube.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal itu disampaikan atlet freestyle motor asal Slovania, Rok Bagoros, saat datang ke Jakarta dalam rangka menjadi juri pada lomba ASEAN Stunt Day di pameran otomotif serba ada Tumplek Blek 2015 beberapa waktu lalu.
“Mereka sudah punya level atraksi yang sangat tinggi dan mengagumkan. Tapi sayangnya mereka jarang sekali mengunggah video aksinya ke Youtube,” ungkap Bagoros seperti dilansir laman Metrotvnews, Selasa (12/5/2015).
Menurutnya, mengunggah video ke Youtube dapat memberi informasi kepada para freestyler di benua Eropa dan Amerika mengenai level freestyler Asia termasuk Indonesia.
“Jika mereka tidak mengunggah, kami yang berada di Eropa tidak tahu aksi-aksi stunt rider Asia dan kurang mengenal nama mereka,” imbuh Bagoros.
Pria yang terkenal dengan tunggangannya, KTM Duke 690 single cylinder, itu mengatakan ia tidak akan sungkan mengundang freestyler Indonesia ke ajang freestyle motor Eropa jika tahu sejak awal Indonesia memiliki potensi.
“Di level Eropa, freestyler Indonesia masuk kategori motor kecil. Kalau mereka mau, mereka bisa saja ikut kelas junior di sana dengan motor yang mereka pakai saat ini,” ujar Bagoros.
Dikutip Solopos.com dari akun Twitter resmi Rok Bagoros, @Rokbagoros, pria kelahiran 16 Maret 1989 itu adalah atlet freestyle motor profesional yang disponsori oleh produsen motor KTM Austria sejak lima tahun lalu. Dengan motornya, ia berhasil menyabet gelar World Best Stunt Show pada 2010, 2011 dan 2014.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
