SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menemukan fakta adanya hubungan antara jaringan radikal Perancis dengan kelompok teroris di Indonesia. Kepala BNPT Ansyaad Mbai kepada detikcom, Kamis (29/3) malam menduga aksi peledakan di KBRI Paris beberapa waktu lalu dilakukan buron teroris yang pernah ditangkap di Cibiru, Bandung, Jawa Barat, 2009 lalu. Namun dia tidak menyebutkan kelompok teroris yang dimaksudkannya tersebut. Ansyaad menduga dalang peledakan bom di depan KBRI Perancis terkait dengan seorang buron teroris yang sempat digerebek di Bandung bernama Frederick Jean Silva.
Ansyad memaparkan Frederik termasuk orang yang masuk dalam daftar pengawasan otoritas di Perancis terkait kelompok radikal yang tumbuh di negara tersebut. Disinggung apakah aksi tersebut terkait dengan proses hukum yang tengah dijalani otak teroris Umar Patek, Ansyaad mengakui pihaknya belum menemukan benang merah ke arah itu. [dtc/dtp]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya