SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Surat panggilan pemeriksaan terhadap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin yang dikirimkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Sekretariat Jenderal DPR dan Fraksi Partai Demokrat di DPR ditolak.

Surat pemanggilan tersebut berkaitan dengan rencana KPK memeriksa Nazaruddin terkait kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan, hari ini (13/6) ini. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, surat-surat yang dikirimkan pada pekan lalu itu dikembalikan ke KPK.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Johan, surat-surat itu dikembalikan dengan alasan Nazaruddin tidak berada di tempat ketika surat untuknya tiba. Masalahnya, KPK belum dapat informasi baik dari pihak lain maupun dari Nazaruddin dia ada dimana. Johan menambahkan jika KPK mengetahui keberadaan Nazaruddin saat ini, pihaknya akan menyerahkan langsung surat pemanggilan kepada anggota Komisi VII DPR itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain melayangkan surat ke dua tempat tersebut, KPK mengirim surat ke kediaman Nazaruddin di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan pekan lalu. Surat itu juga ditembuskan kepada ketua rukun tetangga setempat. Namun, surat itu juga dikembalikan.

Hingga kini, KPK belum mendapatkan informasi terkait kemungkinan kehadiran Nazaruddin. Johan mengatakan, KPK akan menunggu kehadiran Nazar atau berita terkait kehadiran atau ketidakhadirannya hingga pukul 17.00. Jika tidak, KPK akan melayangkan surat pemanggilan kedua. [kcm/lia]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya