Solo (Espos)–Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKBL) melakukan kaderisasi pembatik dengan memberikan pelatihan di kompleks Kampoeng Batik Laweyan, Senin (13/12).
Materi pelatihan berupa proses produksi batik hingga managemen yang professional. Pelatihan dilakukan selama tiga hari, Senin-Rabu (13-15) di rumah salah satu warga. Terdapat 25 peserta yang mengikuti pelatihan tersebut. “Orang yang tahu dari A-Z soal batik sekarang sangat sedikit,” kata Ketua FPKBL, Aplha Febela Priyatmono saat ditemui Espos di rumahnya di Laweyan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia menambahkan dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat memunculkan generasi penerus yang siap diwarisi pengetahuan mengenai semua hal tentang batik dan mampu melestarikan dan mengembangkannya.
Di sisi lain Kepala Dinas Perindustrian Kota Solo, Slamet di lokasi pelatihan mengatakan pihak Pemkot sangat mendukung adanya pelatihan ini. “Ini seiring dengan program pemerintah, yaitu Solo Kreatif Solo Sejahtera. Masyarakat Solo agar lebih sejahtera dengan terus mengembangkan kreativitasnya,” paparnya.
m86