Selasa, 26 Juli 2011 - 19:30 WIB

FPKB: APBD-P Jateng 2011 sarat rekayasa

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jamal Yazid (Dok. SOLOPOS)

Jamal Yazid (Dok. SOLOPOS)

Semarang (Solopos.com)–Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Jateng menilai penyusunan APBD perubahan (APBD-P) Jateng 2011 masih sarat dengan unsur rekayasa.

Advertisement

Ketua FPKB DPRD Jateng, Jamal Yazid, mengatakan unsur rekayasa ini dapat dilihat dari proyeksi pada struktur pembiayaan yang lemah perhitungan dan belum mencerminkan kondisi sebenarnya.

“Sebagai contoh proyeksi pendapatan APBD perubahan Jateng 2011 terlalu rendah, di bawah potensi riil,” katanya di Semarang, Selasa (26/7/2011).

Padahal, sambung dia, pada tahun APBD Jateng 2010 pendapatan daerah tumbuh 15% per tahun, tapi pada APBD perubahan 2011 pendapatan hanya diproyeksikan tumbuh 0,2%.

Advertisement

Pada APBD perubahan 2011, pendapatan diproyeksikan Rp 6,641 triliun, naik Rp 769,73 miliar dari APBD murni 2011 senilai Rp 5,872 triliun.

Sebelumnya, Gubernur Jateng Bibit Waluyo dalam pengantar nota APBD perubahan Jateng 2011 menyatakan anggaran pendapatan senilai Rp 6,641 triliun dan anggaran belanja Rp 7,542 triliun sehingga defisit  anggaran senilai Rp 900 miliar.

(oto)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif