Semarangpos.com, SEMARANG — Sekitar 200 kg ikan cakalang disiapkan civitas academica Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (Undip) untuk mengukir catatan bersejarah pada Museum Rekor Indonesia (Muri), Sabtu (15/10/2018).
Pemecahan rekor Muri bertajuk Pengasapan Ikan Cakalang Pertama dengan Asap Cair di Indonesia itu digelar sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis ke-50 FPIK Undip di halaman Kampus FPIK Undip, Tembalang, Semarang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Salah seorang panitia dies natalis FPIK Undip, Dr. Ir. Fronthea Swastawati, mengatakan asap cair merupakan salah satu hasil riset mahasiswa Undip. Asap cair terbukti ampuh dalam menangkal zat histamin yang terkandung dalam ikan laut yang kerap menyebabkan alergi, termasuk cakalang.
“Selain untuk memecahkan rekor Muri, kami berharap acara ini juga bisa menjadi sarana edukasi masyarakat. Dengan menggunakan asap cair dalam pengasapan, kita bisa menjaga kehigienisan ikan yang kita konsumsi dengan cara diasapi,” ujar Fronthea saat sesi jumpa pers di kampus FPIK Undip, Kamis (11/10/2018).
Pemecahan rekor Muri nanti akan diikuti ratusan alumni FPIK Undip yang tergabung dalam Keluarga Alumni Perikanan Undip (Kerapu) dan juga para mahasiswa. Mereka akan melakukan pengasapan ikan cakalang dengan menggunakan asap cair sejak pukul 06.30 WIB.
Total ada sekitar 333 ekor ikan cakalang yang disiapkan dalam acara ini. Ikan itu akan disusun secara berjajar hingga sepanjang 50 meter sebelum diasapi dengan kayu bakar.
“Nanti ikan yang akan kita asapi direndam dulu dengan cairan asap cair. Perendaman akan dilakukan sehari sebelum acara pemecahan rekor Muri atau Jumat [12 Oktober 2018],” imbuh Fronthea.
Rangkaian acara peringatan Dies Natalis ke-50 FPIK Undip sebenarnya sudah digelar sejak 27 Juli 2018 lalu. Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain, stadium general dari pakar Food and Agriculture Organization (FAO), berbagai lomba, kegiatan pengabdian masyarakat, hingga pemecahan rekor Muri.
Perayaan ulang tahun emas FPIK Undip ini akan ditutup dengan acara malam Gebyar Kerapu yang dimeriahkan berbagai artis ibu kota, mulai dari grup musik D’Bagindas, Tiwi T2, Tommy Kurniawan, Said Bajuri, hingga Irfan dan Herman Seventeen.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
