SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Ketua Front Pembela Islam (FPI) Surakarta, Khoirul RS melaporkan Kokok, 50, warga Jl RM Said Solo yang diduga sebagai pemilik penampungan pekerja seks komersial (PSK) dan memperdagangkan perempuan ke Poltabes Solo, Jumat (10/7).

Laporan tersebut dilakukan Khoirul di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Poltabes Solo. Sebelum melaporkan kasus tersebut, Khoirul yang didampingi sejumlah anggota FPI melakukan dialog dengan KBO Satreskrim Iptu Dwi Haryadi dan Kanit Tipiter AKP Budi Rahmadi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Khoirul melaporkan Kokok karena memiliki penampungan PSK di Jl Ronggowarsito 137 RT 04/RW IV Timuran, Banjarsari.

“Laporannya adalah perdagangan perempuan,” ungkap dia.

Saat melaporkan kasus tersebut, Khoirul juga menyerahkan sejumlah bukti yaitu fotokopi data transaksi PSK selama bulan April-Juni 2009. Tidak hanya itu saja, dalam fotokopi tersebut juga terdapat pengeluaran dari penampungan dan tertulis untuk beberapa oknum tertentu.

Khoirul mengatakan, pihaknya juga melampirkan surat pernyataan dari pemilik penampungan yang menyatakan tidak akan membuka penampungan yang ada. Namun, Khoirul menyatakan, dalam surat pernyataan tersebut belum ada saksi.

“Memang ada pernyataan tapi belum dilengkapi dengan saksi-saksi. Bahan-bahan ini yang kami lampirkan ke pihak kepolisian,” ungkap Khoirul.

Setelah melaporkan kasus tersebut ke SPK, Khoirul langsung menuju Satreskrim untuk menjalani pemeriksaan.

“Ini sudah masuk ranah hukum, jadi kami ikuti saja proses yang ada,” kata dia.

KBO Satreskrim Iptu Dwi Haryadi mengatakan, setiap laporan dari masyarakat tentu akan diterima.

“Nanti prosesnya ada di Satreskrim,” ungkap Dwi mewakili Kapoltabes Solo Kombes Pol Joko Irwanto saat melakukan dialog dengan FPI.

dni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya