SOLOPOS.COM - Habib Rizieq Shihab (fpi.or.id)

FPI mengomentari laporan pelaporan Habib Rizieq ke Bareskrim.

Solopos.com, JAKARTA – Menyusul pelaporan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Bareskrim, FPI buka suara. Mereka mengklaim laporan tersebut sengaja dilakukan sebagai upaya pengalihan isu menjelang demo besar-besaran ormas Islam pada 4 November 2016 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini pengalihan isu untuk memecah konsentrasi menjelang demonstrasi akbar ormas Islam pada tanggal 4 November 2016. Ini maksudnya supaya kami terpancing dan tidak fokus karena pengalihan isu ini,” kata Sekjen DPD FPI DKI Jakarta, Novel Bamukmin, lewat sambungan telepon, Jumat (28/10/2016) petang, seperti dikabarkan Antara.

Ekspedisi Mudik 2024

Seperti diberitakan sebelumnya, putri Presiden pertama Indonesia Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri, melaporkan pria yang akrab disapa Habib Rizieq ini ke Bareskrim Polri atas dugaan melecehkan dasar negara Pancasila. Sukmawati juga menganggap Rizieq menghina kehormatan proklamator Indonesia, Soekarno.

Novel menyayangkan tindakan Sukmawati yang melaporkan Rizieq karena kejadian itu sudah lama terjadi pada 2014. Kendati demikian, Novel mengatakan FPI tetap akan mengawal kasus ini.

“Hal yang dilaporkan itu jauh dari tindakan pidana. FPI sudah siap untuk mengawal terus langkah hukum yang akan diperbuat,” tutur Novel.

Dalam pelaporannya, Sukmawati turut menyerahkan video berdurasi dua menit 15 detik berisi rekaman ceramah Ketua FPI di Jawa Barat.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya