Jakarta–Front Pembela Islam (FPI) memberi ultimatum Polda Metro Jaya menahan Luna-Ariel-Tari. Bila hingga pekan depan trio artis yang terseret kasus video mesum itu masih bebas, FPI mengancam bertindak sendiri.
Ultimatum disampaikan FPI dalam aksi unjuk rasa di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Senin (14/6), diikuti 30-an orang.
Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang
“Kalau ditahan, kami akan seret mereka. Itu akan kami buktikan meski kami sendiri harus ditahan,” kata Salim, koordinator unjuk rasa.
Mereka juga mendesak agar Polda Metro Jaya melakukan razia video mesum di pusat penjualannya di Glodog, Jl Hayam Wuruk, Jakarta. Sekali lagi mereka mengancam akan melakukan razia dengan caranya sendiri bila polisi tidak kunjung bertindak.
“Kami beri waktu satu minggu dari sekarang,” ujar Salim tentang batas waktu yang FPI berikan.
Seperti biasa, massa FPI peserta aksi mengenakan kostum khas warna putih-putih. Spanduk bertulis ‘Polisi Jangan Bela Pezina’ dan ‘Tangkap Artis Pornografi’ mereka usung.
Meski jumlah peserta hanya 30 orang, aksi FPI membuat lalu lintas di ruas Jl Sudirman di depan Mapolda Metro Jaya dan sekitar jadi tersendat. Salim bersama beberapa wakil pengunjuk rasa, sekarang tengah diterima oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafly Amar.
dtc/rif