SOLOPOS.COM - Y.F. Sukasno. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) DPRD Kota Solo berencana mengusulkan kepada pemerintah pusat agar Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 1945 ditetapkan dan diatur dengan undang-undang (UU).

Selama ini Harlah Pancasila diatur dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua FPDIP DPRD Solo, YF Sukasno, saat diwawancarai wartawan di kantor sementara DPC PDIP Solo di Pucangsawit, belum lama ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Setelah melalui kajian, diskusi dengan berbagai pihak, Fraksi PDIP [DPRD Solo] mau mengusulkan, mengirimkan surat, kepada pemerintah, dan DPR RI khususnya dari Fraksi PDIP, supaya Keppres itu menjadi UU,” ujarnya.

Sukasno menjelaskan surat usulan Hari Lahir Pancasila diatur UU juga akan dilayangkan ke FPDIP DPR RI karena pembahasan UU melibatkan eksekutif dengan legislatif. “UU itu kan mestinya dibahas dengan DPR RI, sehingga kami juga akan berikan surat ke DPR,” urainya.

Sukasno menambahkan alasan pengusulan agar payung hukum penetapan Harlah Pancasila ditingkatkan menjadi UU itu mendasarkan masukan dari berbagai elemen masyarakat, khususnya di Solo.

Baca Juga: Kirab Bhineka, Semangat Warga Solo Jaga dan Amalkan Pancasila

Selain itu hasil komunikasi FPDIP DPRD Solo dengan anggota FPDIP DPRD di kabupaten/kota lain di Tanah Air. “Ini masukan dari masyarakat, khususnya Solo, juga hasil komunikasi kami dengan anggota FPDIP daerah lain,” ujarnya.

Sukasno menilai dengan penetapan Hari Lahir Pancasila yang diatur UU berarti merupakan keputusan seluruh rakyat Indonesia. Sebab dalam prosesnya, UU itu dibahas bersama oleh pemerintah dan lembaga DPR.

Sedangkan DPR RI merupakan representasi dari rakyat Indonesia. Sukasno mengaku tidak tahu apakah sebelumnya pernah ada usulan agar Harlah Pancasila diatur dengan UU. Tapi menurutnya banyak pihak yang sepakat dengan hal itu.

Baca Juga: Hari Lahir Pancasila, Ini Karya Doodle Art ala Hima DKV ISI Solo

“Kemarin kami bertemu dengan berbagai teman waktu Bintek di Jakarta, mulai 13-16 Juni 2022. Kami bertemu dari berbagai kota/kabupaten, setuju sepakat akan mengirimkan aspirasi semacam itu,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya