FPDIP DPRD Solo Bagi-Bagi Bantuan 69 Unit Handphone Untuk Pelajar 

Solopos.com, SOLO -- Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau FPDIP DPRD Solo kembali menyerahkan bantuan handphone bagi pelajar kategori kecil, lemah, miskin, dan tertinggal (KLMT), Senin (1/2/2021) pagi.

Kali ini, FPDIP memberikan 69 unit handphone yang berasal dari legislator Daerah Pemilihan (Dapil) II Kecamatan Laweyan, Dapil III Banjarsari 1. Kemudian Dapil IV Banjarsari 2, serta Dapil V Kecamatan Jebres.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bantuan handphone diserahkan wakil rakyat kepada Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Selanjutnya Wali Kota yang akan menyerahkan bantuan itu kepada siswa penerima. “Ini sebagai bukti FPDIP tetap bersama rakyat. Sebab kami sadar mendapat mandat dari rakyat,” tutur Ketua FPDIP DPRD Solo, YF Sukasno, melalui pesan Whatsapp kepada Solopos.com.

Baca Juga: TSTJ Solo Tutup Setahun Karena Sepi Pengunjung, Karyawan Dirumahkan

Sukasno merinci bantuan 69 handphone dari FPDIP DPRD Solo paling banyak dari legislator Jebres sebanyak 35 unit. Kemudian dari legislator Kecamatan Banjarsari 20 unit, serta dari legislator Laweyan 15 unit. “Pak Budi Prasetyo [Ketua DPRD Solo] dari Dapil II Laweyan memberikan tujuh HP,” imbuhnya.

Sukasno menerangkan ini merupakan pemberian bantuan 69 unit gelombang kedua dari legislator FPDIP DPRD Solo. Beberapa waktu lalu aksi yang sama telah dilakukan legislator partai politik (parpol) berlambang kepala banteng moncong putih itu.

Siswa Tidak Mampu

Saat itu sebanyak 30 unit HP mereka berikan kepada siswa tidak mampu. Selain itu ada penyerahan 20 HP oleh legislator dari Dapil I Kecamatan Pasar Kliwon.  Sementara legislator dari Dapil I Serengan akan memberikan bantuan HP dalam waktu dekat.

Baca Juga: Masa Kerja Perdes Jadi Polemik, Bupati Sragen Kumpulkan 20 Camat

Mereka masih menjadwalkan penyerahan HP. “Pengadaan HP murni gotong royong anggota fraksi. Kader mengutamakan kepentingan rakyat,” katanya.

Menurut Sukasno, pemberian bantuan handphone dari FPDIP DPRD Solo itu untuk membantu kegiatan pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19. Sudah 11 bulan para siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar secara daring akibat pandemi Covid-19.

Pemerintah belum bisa memastikan kapan pembelajaran tatap muka bisa kembali bergulir. Berdasarkan informasi yang Solopos.com himpun, jumlah anggota FPDIP DPRD Solo sebanyak 30 orang. Mereka berasal dari lima wilayah kecamatan. FPDIP merupakan fraksi terbesar DPRD Solo 2019-2024.