SOLOPOS.COM - FP UNS memberikan bantuan mesin generator ozon kepada Kelompok Tani Utomo Jayan Desa Gedangan, Cepogo, Boyolali, Kamis (22/9/2022). (Istimewa/FP UNS)

Solopos.com, SOLO—Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (FP UNS) memberikan bantuan mesin generator ozon kepada petani untuk meningkatkan kualitas sayur organik. Bantuan tersebut diserahkan kepada Kelompok Tani Utomo Jayan di Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Kamis (22/9/2022).

Kelompok tani di desa tersebut merupakan produsen sayuran di Boyolali. Permasalahan yang dihadapi kelompok tani selama ini adalah menjaga kualitas pascapanen sayuran. Selama ini sayuran setelah dipanen cepat mengalami kerusakan dan tidak tahan lama ketika disimpan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk mengatasi hal tersebut, FP UNS memberikan mesin generator ozon untuk meningkatkan kualitas sayuran dan meningkatkan daya simpan sayuran.

Baca Juga: FP UNS Resmikan Laboratorium Pertanian Terpadu di Jatiyoso Karanganyar

Mesin ozon merupakan teknologi plasma yang mampu memperpanjang masa simpan dan mengurangi residu bahan kimia sayuran.

“Tujuan dari kegiatan pengabdian ini diharapkan menjaga kualitas sayuran dan meningkatkan pendapatan petani sayur di Kelompok Tani Utomo pada khususnya dan petani sayur di Desa Gedangan pada umumnya,” demikian pernyataan dari FP UNS kepada Solopos.com, Selasa (27/9/2022).

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tidak hanya memberikan mesin ozon, tapi juga melakukan praktik langsung penggunaan mesin ozon tersebut kepada kelompok tani.

Baca Juga: Mantap! 10 Jurnal Fakultas Pertanian UNS Solo Terakreditasi Nasional

 

mesin ozon fp uns
Mesin Ozon untuk meningkatkan kualitas sayur organik. (Istimewa/FP UNS)

Mesin ozon tersebut diproduksi oleh PT Dipo Technology Semarang. Direktur PT Dipo Technology Semarang,  Azwar, S.E.,M.M, datang langsung dan mempraktikkan cara penggunaan mesin ozon.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat FP UNS selanjutnya akan melakukan pendampingan kepada kelompok tani. Pendampingan itu berupa pemasaran digital untuk memperluas pasar sayuran pada kelompok tani.

Kegiatan ini merupakan hibah program kemitraan masyarakat yang didanai oleh Kemendikbudristek. Program pengabdian ini diketuai oleh Fanny Widadie, S.P, M.Agr, salah satu dosen di Program Studi Agribisnis FP UNS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya