SOLOPOS.COM - Lokomotif uap B 2503 menarik dua gerbong wisata melintasi jalur rel di Stasiun Bedono, Jambu, Kabupaten Semarang, Jateng, Kamis (27/10/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Wisata Semarang ditambah pesona rel bergerigi.

Lokomotif uap B 2503 menarik dua gerbong wisata melintasi jalur rel di Stasiun Bedono, Jambu, Kabupaten Semarang, Jateng, Kamis (27/10/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Lokomotif uap B 2503 menarik dua gerbong wisata melintasi jalur rel di Stasiun Bedono, Jambu, Kabupaten Semarang, Jateng, Kamis (27/10/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengoperasikan jalur kereta bergerigi di jalur Ambarawa-Bedono. Kereta api berlokomotif uap yang menarik dua gerbong penumpang berdinding kayu dioperasikan khusus untuk melayani wisatawan. Eksotisme jalur besi yang sempat dinonaktifkan selama tiga tahun itu diharapkan mampu menarik minat wisatawan. Jalur wisata kereta api di wilayah Kabupaten Semarang itu telah berusia 114 tahun dan kini merupakan satu dari tiga jalur rel bergerigi yang masih tersisa di dunia, selain di India dan Swiss.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya