SOLOPOS.COM - Percakapan sang dosen dengan salah satu mahasiswa (Twitter)

Cerita terenyuh tentang dosen yang mendapati kelas kosong saat mau mengajar terjadi di Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro (Undip), Semarang.

Solopos.com, SEMARANG – Cerita tentang dosen yang mendapati kelas kosong saat mau mengajar menjadi viral di media sosial (medsos) [http://www.solopos.com/2017/10/06/tempuh-puluhan-kilometer-untuk-mengajar-dosen-ini-dapati-kelas-kosong-857629]. Dosen tersebut adalah salah satu tenaga pengajar di Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cerita tentang dosen itu ramai diperbincangkan di medsos. Salah satunya diunggah pengguna akun Twitter @_fransiskancis, Kamis (5/10/2017). Dari cerita @_fransiskancis diungkap sang dosen datang ke kelas dalam keadaan kosong. Setelah 15 menit baru ada mahasiswa pertama datang dan kelas dimulai. Saat kegiatan belajar mengajar datang dua lagi mahasiswa lain hingga kelas usai.

Dari cerita yang viral itu sang dosen merasa tidak pernah mengumumkan waktu libur. Sang dosen sempat mengirim pesan ke salah satu mahasiswa, namun si mahasiswa membalas semua mahasiswa tak bisa hadir.

Dikonfirmasi Solopos.com, Jumat (6/10/2017) petang, pegawai Humas Undip, Nuswantoro, membenarkan peristiwa dosen mengajar kelas kosong. Peristiwa tersebut terjadi di Fakultas Hukum, di kelas Hukum Acara, dengan dosen bernama Bambang Dwi Baskoro.

Percakapan sang dosen dengan salah satu mahasiswa (Twitter)

Percakapan sang dosen dengan salah satu mahasiswa (Twitter)

Dari keterangan Nuswantoro, tidak hadirnya sebagian besar mahasiswa karena ada miskomunikasi. “Jadi itu kejadiannya Rabu (4/10/2017), satu hari sebelum ujian tengah semester (UTS). Biasanya di Undip beberapa hari  sebelum UTS ada waktu untuk dosen menyelesaikan materi, selepas itu ada juga yang meliburkan. Karena kurangnya informasi antara Komandan Tingkat (komting), mahasiswa, dan dosen, maka sebagian besar mahasiswa menganggap libur, padahal dosen masih menganggap itu kuliah biasa,” jelas Nuswantoro.

Menurut Nuswantoro kelas Hukum Acara yang diampu Bambang pada hari Rabu itu memang kelas rutin yang harusnya digelar sebelum UTS.

Dalam cerita viral tentang dosen yang mengajar kelas kosong itu ada detail mengenai jarak puluhan kilometer yang harus ditempuh sang dosen kalau akan mengajar. Dosen tersebut diceritakan menempuh perjalanan dari Purwodadi hingga Semarang setiap akan mengajar.

Mengenai detail itu Nuswantoro juga membenarkannya. “Jadi Pak Bambang itu memang rumahnya di Purwodadi, kalau mau ngajar ya nglaju Purwodadi-Semarang,” terang Nuswantoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya