SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) seringkali menimbulkan masalah bagi pengguna jalan. PKL tersebut sering menggunakan badan jalan untuk membuka lapak sehingga mengganggu ketertiban berlalu lintas.

Salah satu PKL yang mengganggu tersebut adalah pedagang hik Pak Totok di Lapangan Sriwaru, Sondakan, Laweyan, Solo. Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mendatangi lapak Wedangan Pak Totok yang dianggap mengganggu pengguna jalan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas Dishub Solo diterjunkan untuk menata lokasi Wedangan Pak Totok agar lebih tertata. Sebab, berdasarkan laporan masyarakat, lapak Wedangan Pak Totok dan tempat parkirnya di kawasan Lapangan Sriwaru sangat menjorok ke badan jalan.

“Menindaklanjuti aduan masyarakat, untuk PKL Wedangan Pak Totok di Lapangan Sriwaru yang menjorok ke jalan dan penataan parkir agar lebih tertata,” demikian penjelasan Dishub Kota Solo lewat akun resmi Instagram-nya, @dishubsurakarta, Selasa (18/6/2019).

Foto viral penertiban di kawasan Wedangan Pak Totok oleh petugas Dishub Kota Solo diapresiasi sejumlah netizen. Malahan, beberapa netizen melaporkan hal serupa di berbagai wilayah lainnya lewat kolom komentar foto yang diunggah ulang akun @jelajahsolo.

“Maaf, mau menyampaikan keluhan. Parkor motor di barat Solo Grand Mall sangat mengganggu. Bahkan hampir memenuhi separuh lebih jalan. Walaupun hanya satu arah, tapi tetap sulit lewat karena parkiran motor selalu penuh. Melebihi garis putih parkir dan ada arus lawan kendaraan. Bahkan ada mobil yang melawan arus walau sudah ada tanda larangan,” komentar @metazackybee.

“Warung Selat Tenda Biru itu juga. Jalannya ramai plus sempit. Tapi, parkir di sisi kanan kiri penuh semua,” imbuh @andhikachristiawan.

“Jangan cuma pedagang kecil saja yang ditertibkan parkirnya. Banyak kafe dan tempat makan atau hiburan yang penataannya juga menjorok ke jalan. Bahkan kadang bikin macet,” terang @chikschiko.

“Parkiran BTC sebelah selatan juga parah. Kadang sampai bikin pengguna jalan bertengkar sama tukang parkir,” lanjut @reno.prabowoo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya