SOLOPOS.COM - Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu (14/4/2024). Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz)

Solopos.com, SOLO — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pergerakan secara nasional baik arus mudik maupun balik pada Lebaran 2024 M/1445 Hijriah mencapai 242 juta orang.

“Kami melakukan evaluasi apakah benar (pergerakan penduduk Indonesia) 193 juta jiwa itu terlaksana dengan baik. Dari catatan yang kami koordinasikan dengan satu operator telekomunikasi yang terbesar di negara ini bahwa pergerakan itu terjadi 242 juta lebih,” kata Menhub di sela penutupan Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2024 di Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menhub menyampaikan pergerakan tersebut terjadi secara aglomerasi, misalnya dari Jakarta ke Bandung atau pun sebaliknya.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menilai pelaksanaan angkutan Lebaran 2024 selama periode arus mudik dan arus balik berjalan dengan baik di semua lintas moda transportasi.

Dia menyebut keberhasilan tersebut tidak lepas dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan arahan terkait jalannya pelaksanaan angkutan lebaran.

“Oleh karenanya kami berterima kasih kepada Bapak Presiden begitu intens dari awal dan hari ke hari memberikan suatu catatan catatan bahkan ingin mendapatkan informasi secara detail,” ujar Menhub sebagaimana dilansir Antara.

Selain itu, keberhasilan angkutan Lebaran 2024 juga tidak terlepas dari kolaborasi dan dukungan berbagai pihak baik TNI-Polri dan pemangku kepentingan lainnya.

“Yang kedua tentu TNI Polri dan semua stakeholder saya ucapkan terima kasih atas kolaborasi,” ucap Budi.

Meski begitu menurut Menhub, presiden menilai tetap ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki di antaranya kemacetan yang masih cukup panjang di Pelabuhan Merak serta di ruas Tol Cipali.

“Alhamdulillah (pelabuhan) Ketapang lancar tetapi di dua tempat di (pelabuhan) Merak dan juga di (tol) Cipali kami harus melakukan pengamatan lebih jauh agar kami bisa melaksanakan ini dengan baik pada tahun (2025) mendatang,” ucap Budi.

Sebelumnya, survei Kemenhub melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) bersama Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Kominfo, Telkomsel, pakar transportasi, dan akademisi, menunjukkan sebanyak 193,6 juta penduduk Indonesia berpotensi melakukan perjalanan selama libur Lebaran 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya