SOLOPOS.COM - Prasasti Tragedi Trisakti dan Mei Kelabu 1998 (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Salah seorang anggota keluarga korban Tragedi Mei 1998, Ruyati, berjalan di depan mural pelanggaran hak asasi manusia (HAM) saat peresmian mural Prasasti Tragedi Trisaksti dan Mei 1998 di kawasan Jl Pemuda, Jakarta Timur, Senin (12/5/2014). Persemian mural tersebut bertujuan mengingatkan kepada pemerintah dalam penuntasan peristiwa pelanggaran HAM berat dan sebuah gerakan melawan lupa atas tragedi Mei Kelabu 1998 melalui peresmian Mural Prasasti Tragedi Trisakti dan Mei 1998. (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Prasasti Tragedi Trisakti dan Mei Kelabu 1998 Diresmikan

Salah seorang anggota keluarga korban Tragedi Mei 1998, Ruyati, berjalan di depan mural pelanggaran hak asasi manusia (HAM) saat peresmian mural Prasasti Tragedi Trisaksti dan Mei 1998 di kawasan Jl Pemuda, Jakarta Timur, Senin (12/5/2014). Persemian mural tersebut bertujuan mengingatkan kepada pemerintah dalam penuntasan peristiwa pelanggaran HAM berat dan sebuah gerakan melawan lupa atas tragedi Mei Kelabu 1998 melalui peresmian Mural Prasasti Tragedi Trisakti dan Mei 1998.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya