SOLOPOS.COM - Bedaya Ketawang Ditarikan dalam Tingalan Jumenengan Dalem Tanpa Kehadiran Paku Buwono XIII

Sejumlah perawan menarikan Bedaya Ketawang saat digelar Tingalan Dalem Jumenengan Paku Buwono (PB) XIII di Sasana Suwaka Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Minggu (25/5/2014). Ritual Tingalan Dalem Jumenengan yang mestinya merupakan kegiatan penting di kerajaan Jawa karena merupakan peringatan naik takhtanya sang raja tersebut digelar tanpa kehadiran Raja Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) PB XIII. (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Bedaya Ketawang Ditarikan dalam Tingalan Jumenengan Dalem Tanpa Kehadiran Paku Buwono XIII

Sejumlah perawan menarikan Bedaya Ketawang saat digelar Tingalan Dalem Jumenengan Paku Buwono (PB) XIII di Sasana Suwaka Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Minggu (25/5/2014). Ritual Tingalan Dalem Jumenengan yang mestinya merupakan kegiatan penting di kerajaan Jawa karena merupakan peringatan naik takhtanya sang raja tersebut digelar tanpa kehadiran Raja Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) PB XIII.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

SISKS PB XIII memilih tak menghadiri acara itu menyusul belum berakhirnya dualisme kekuasaan di kerajaan itu yang dipicu perebutan pengaruh kekuasaan di antara sentana dalem PB XII. Saat digelar Tingalan Dalem Jumenengan PB XIII di Sasana Suwaka itu, Sinuhun justru mewisuda dan menaikkan pangkat para abdi dalem di Sasana Narendra, Keraton Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya