SOLOPOS.COM - Aktivitas industi rumahan tempe di Perumnas Manisrejo, Kota Madiun, Kamis (27/8/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Tempe Madiun tak dinaikkan harganya.

Pekerja memproses kedelai untuk pembuatan tempe di industi rumahan kawasan Perumnas Manisrejo, Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (27/8/2015). Pengusaha tempe industri rumahan yang biasa memproduksi tempe 3 kuintal/hari itu mengaku rugi akibat naiknya harga kedelai impor dari Rp6.800/kg menjadi Rp7.200/kg. Meski harga kedelai impor naik, mereka masih bertahan dengan harga jual Rp2.000 untuk tempe kemasan 2 ons, Rp4.000 untuk tempe kemasan 4 ons, dan Rp6.000 untuk tempe kemasan 6 ons, sambil menunggu harga kedelai turun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Ekspedisi Mudik 2024

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya