SOLOPOS.COM - Warga menjemur tembakau rajang hasil panen di Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (26/10/2016). (JIBI/Antara Foto/Aditya Pradana Putra)

Tembakau Demak mengalami penurunan harga karena kekurangan air saat ditanam.

Kanalsemarang.com, DEMAK-Warga menjemur tembakau rajang hasil panen di Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (26/10/2016). Harga tembakau rajang kering pada tingkat petani setempat mengalami penurunan dari Rp20.000 per kilogram menjadi Rp12.000 per kilogram selama tiga pekan terakhir karena dipicu penurunan kualitas tembakau akibat kurangnya air untuk pengairan selama kemarau panjang yang telah berlangsung sekitar lima bulan. (JIBI/Antara Foto/Aditya Pradana Putra)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya