SOLOPOS.COM - Kartika Putri menggunakan cadar (Instagram @kartikaputriworld)

Beberapa netizen menyayangkan foto Kartika Putri tanpa cadar.

Solopos.com, JAKARTA – Unggahan terbaru Kartika Putri di laman Instagram menuai protes dari netizen. Wanita berusia 27 tahun tersebut mem-posting foto mengenakan jilbab tanpa cadar padahal sebelumnya Kartika menunjukkan diri dibalut cadar.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Salah seorang netizen bahkan menganggap Kartika Putri hanya mencari sensasi saat mengunggah foto dengan niqab berikut postingannya yang cukup panjang.

Beberapa netizen lain menyayangkan jika hal itu sungguh terjadi dan menyarankan untuknya menggunakan niqab karena dianggap semakin cantik dan anggun.

“Kakak sayang.. Katanya mau berniqab? Kok gak jadi si cantik??? sensasi doang apa gmna? Lain kali lebih bijak lagi ya.. Makasih @kartikaputriworld,” tulis pemilik akun @fadillahthania.

“Iya ademan pake cadar teh @kartikaputriworld,” tambah lainnya.

Belum lama ini Kartika Putri memang mengaku tertantang untuk menggunakan niqab di tempat umum. Hal itu ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya bersamaan dengan curahan hatinya yang merasa diintimidasi oleh pihak bandara.

“Saya Jadi makin tertantang tuk menggunakan niqab ditempat umum lainnya tuk lbh tau bgmn reaksi sekeliling.. hmm Ingat ya kami muslimah yang menggunakan niqab juga mempunyai hati dan perasaan jd perlalukan lah sbgmn mestinya..???? tnp di intimidasi.. ??? Masih syock dan sedih???,” tulis Kartika.

Awalnya Kartika Putri mengaku mendapat perlakuan tak mengenakkan dari petugas bandara saat menggunakan niqab. Presenter kelahiran Palembang tersebut menganggap perlakuan petugas terhadapnya berbeda dengan calon penumpang lainnya.

Curahan hati Kartika Putri lantas direspon oleh salah satu petugas bandara yang ditulis dalam kolom komentar. Ia menegaskan bahwa tindakan petugas untuk memeriksa secara acak memang berlaku namun tidak untuk mengintimidasi pihak-pihak tertentu.

 “Assalamualikum ukhti.. saya petugas bandara. Maksud merandom itu untuk pemeriksaan penumpang secara acak, bukan maksud untuk mengintimidasi ukhti dan kita hanya menjalan kan tugas . Kalau ada seseorang yang melewati WTMD (gawang), kami wajib untuk memeriksanya untuk keamanan penerbangan.. Saya malah sangat adem melihat ukhti-ukhti yang memakai cadar itu loh. jadi maksud kita memeriksa ukhti jgn salah arti ya. Salam sahabat ukhti. ??, “ tulis akun @divy.anja, petugas Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya