SOLOPOS.COM - Anel Baez (kanan) jadi korban tewas temannya sendiri Erandy Elizabeth Gutierrez (kiri) (dailymail.co.uk)

Solopos.com, MEXICO CITY — Gadis belia asal Meksiko tega mendaratkan 65 kali tusukan ke seluruh bagian tubuh teman dekatnya. Alasannya gadis 16 tahun ini geram lantaran temannya mengupload foto-fotonya saat berpose tanpa busana ke jejaring sosial Facebook.

Seperti dilansir Dailymail, Rabu (2/4/2014), gadis yang bernama lengkap Erandy Elizabeth Gutierrez itu sangat marah setelah ia menerima pesan yang memperingatkan dia bahwa temannya, Anel Baez telah mengupload foto-fotonya yang tanpa busana ke jaringan sosial.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baez ditikam Erandy sebanyak 65 kali. Peristiwa ini terjadi pada pertengahan bulan lalu. Polisi yakin Erandy dendam lantaran foto bugil itu disebarkan tanpa seizin dia.

Kisah tragis itu berawal saat kedua sahabat itu bertengkar lantaran Anel mempublikasikan foto tak pantas itu di laman Facebook miliknya. Erandy lantas memutus pertemanan dengan Baez.

Foto tanpa busana Erandy dan Baez diposting oleh Anel pada 15 Oktober 2012 silam. Di bawah foto itu, Anel menulis pernyataan yang menyentuh soal Erandy, sang sahabat karib yang pada akhirnya menghabisi nyawanya.

“Aku menyayangimu… kamu adalah saudara perempuanku yang paling kusayang… terima kasih untuk semua kegilaan dan tawa yang kau berikan untukku,” bunyi status foto yang ditulis dalam bahasa Spanyol itu.
Tak lama kemudian, Baez mengundang Erandy berkunjung ke rumahnya dengan tujuan untuk mengajaknya berbaikan. Setibanya di rumah Baez, Erandy minta izin ke kamar mandi. Namun bukan kamar mandi yang dituju, Erandy justru masuk ke dapur dan mengambil pisau.

Perempuan cantik itu pun langsung menikam Baez di bagian lehernya berulang-ulang hingga sebanyak 65 kali. Erandy lalu kabur meninggalkan Anel yang tewas bersimbah darah.

Seusai melakukan aksinya, Erandy berpura-pura tidak tahu. Dirinya bahkan ikut menghadiri pemakaman Anel. Namun kebohongannya dengan mudah tercium penegak hukum. Dia pun diciduk polisi saat pemakaman berlangsung.

Motif Erandy untuk menghabisi nyawa sahabat karibnya pun semakin terbukti dengan ditemukannya tweet bernada ancaman di Twitter. “Aku mungkin terlihat tenang, tapi dalam pikiranku, aku sudah membunuhmu sedikitnya tiga kali,” kicau Erandy melalui Twitter, jauh sebelum ia membunuh Baez.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya