Suap hakim PTUN Medan picu kericuhan di KPK.
PromosiYos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL
Kekisruhan terjadi di pelataran Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (14/7/2015). Kekisruhan itu dipicu oleh massa pendukung pengacara Otto Cornelis Kaligis yang mencoba mencegah wartawan meliput keluarnya kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu dari Gedung KPK setelah ditetapkan sebagai tersanka kasus dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.
Massa pendukung OC Kaligis yang berusaha menghalangi wartawan itu bukan hanya harus menahan berdesakan wartawan yang hendak melakukan peliputan. Karena dianggap melakukan tindak kekerasan yang menyebabkan cederanya wartawan, sebagian dari massa itu juga harus ditahan oleh aparat keamanan KPK.
OC Kaligis yang mengenakan rompi oranye tahanan KPK justru kesulitan keluar dari Gedung KPK gara-gara ulah pendukung anarkisnya. Terabadikan kamera wartawan Kantor Berita Antara, rompi oranye Kaligis tersingkap gara-gara kekisruhan yang dipicu pengawal anarkis kader Partai Nasdem itu.
Kendati KPK menahan Otto Cornelis Kaligis sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara di Medan, Sumatra Utara, KPK belum menyebutkan peran OC Kaligis dalam kasus itu. Penetapan status tersangka itu dilakukan KPK setelah melakukan pemeriksaan selama berjam-jam terhadap pengacara kondang itu.