Suap hakim PTUN Medan picu kericuhan di KPK.

PromosiYos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Pengacara Otto Cornelis Kaligis keluar ruangan dengan rompi karut-marut seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Pengacara Otto Cornelis Kaligis keluar ruangan dengan rompi karut-marut seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Kekisruhan terjadi di pelataran Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (14/7/2015). Kekisruhan itu dipicu oleh massa pendukung pengacara Otto Cornelis Kaligis yang mencoba mencegah wartawan meliput keluarnya kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu dari Gedung KPK setelah ditetapkan sebagai tersanka kasus dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.

Pengacara Otto Cornelis Kaligis keluar ruangan dengan rompi karut-marut seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Pengacara Otto Cornelis Kaligis keluar ruangan dengan rompi karut-marut seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Massa pendukung Otto Cornelis Kaligis yang ditahan petugas keamanan KPK setelah berusaha menghalangi wartawan meliput di Gedung KPK, Selasa (14/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Massa pendukung Otto Cornelis Kaligis yang ditahan petugas keamanan KPK setelah berusaha menghalangi wartawan meliput di Gedung KPK, Selasa (14/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Massa pendukung OC Kaligis yang berusaha menghalangi wartawan itu bukan hanya harus menahan berdesakan wartawan yang hendak melakukan peliputan. Karena dianggap melakukan tindak kekerasan yang menyebabkan cederanya wartawan, sebagian dari massa itu juga harus ditahan oleh aparat keamanan KPK.

OC Kaligis yang mengenakan rompi oranye tahanan KPK justru kesulitan keluar dari Gedung KPK gara-gara ulah pendukung anarkisnya. Terabadikan kamera wartawan Kantor Berita Antara, rompi oranye Kaligis tersingkap gara-gara kekisruhan yang dipicu pengawal anarkis kader Partai Nasdem itu.

Kendati KPK menahan Otto Cornelis Kaligis sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara di Medan, Sumatra Utara, KPK belum menyebutkan peran OC Kaligis dalam kasus itu. Penetapan status tersangka itu dilakukan KPK setelah melakukan pemeriksaan selama berjam-jam terhadap pengacara kondang itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi