FOTO SERAMBI MASJID AGUNG : Serambi Masjid Agung Jadi Tempat Istirahat Setelah Salat Zuhur
Puluhan warga rehat di serambi Masjid Agung Solo, Kamis (3/7/2014) seusai menunaikan ibadah salat zuhur. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Ramadan 2014, sejumlah warga memanfaatkan teduhnya serambi masjid untuk beristirahat di siang hari.
Menangkan Jokowi-JK, PDIP Jateng Berlakukan Siaga I
SEMARANG-DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng)
memberlakukan siaga I menjelang H-7 pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres) 9 April 2014.
Sekretaris Umum DPD PDI Perjuangan, Agustina Wilujeng mengatakan telah memerintahkan kepada segenap pengurus dan kader partai DPC, PAC, sampai tingkat ranting (kelurahan) siaga di wilayah masing-masing.
“Ya, kami memberlakukan siaga I ini untuk memenangkan pasangan capres Joko Widodo [Jokowi] dan cawapres Jusuf Kall [JK] pada pilpres mendatang,” katanya kepada wartawan di Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng Panti Marhaen, Kota Semarang, Kamis (3/7).
Pemberlakuan siaga I ini, lanjut dia, karena ada informasi kubu capres Prabowo akan melakukan bumi hangus di Jateng.
Upaya bumi hangus yang dilakukan kubu Prabowo untuk meraih kemenangan pilpres di Jateng, menurut Agustina menggunakan berbagai cara antara lain intimidasi, kecurangan, informasi teknologi (IT), money politics atau politik uang.
“Untuk itu semua pengurus dan kader partai harus siap siaga di wilayah masing-masing guna menghadapi upaya bumi hangus itu,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, untuk memantapkan kemenangan Jokowi-JK di Jateng, DPD PDI Perjuangan Jateng mendatangkan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Sebenarnya agenda Megawati kampanye ke Sumatera Utara (Sumut), tapi oleh tim pemenangan Jokowi-JK diminta supaya ke Jateng.
“Saya hari ini [Kamis kemarin] harus ke Sumut tapi tim pemenangan Jokowi-JK meminta harus ke Jateng supaya mantap karena sudah ada provokasi dan lainnya,” ujar dia.
Megawati Kamis kemarin membakar semangat ratusan pengurus dan kader partai yang memenuhi aula Pantai Marhaen.
Acara itu juga dihadiri Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Heru Sudjatmoko yang juga Wakil gubernur Jateng, dan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo.
Megawati dalam orasinya menyatakan Jateng merupakan salah satu kunci untuk meraih kemenangan Jokowi-JK pada pilpres mendatang.
Sehingga menurut putri Bung Karno itu meski perolehan suara Jokowi-JK di provinsi lain, termasuk di Jawa Barat menang, kalau Jateng kalah belum aman.
”Jateng harus menang, Jateng harus menang,” kata dia yang disambut teriakan ”siap menang” oleh hadirin yang hadir.
Mantan Presiden Indonesia ini menambahkan berdasarkan pengalaman di pemerintahan maka pasangan capres-cawapres nomor 2 lebih unggul dibandingkan nomor 2.
Sebab cawapres nomor 2 memiliki pengalamanan menjadi wakil presiden yakni Yusuf Kalla saat menjadi wakil presideng berpasangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 2004-2009.
Sedang capres-cawapres nomor 1 paling banter Manteri Perekonomian (Menko) yakni Hatta Rajasa ketika menjadi Menko Perekonomian pada pemerintahan SBY-Boediono 2009-2014.
”Pak Prabowo tidak pernah di pemerintahan tapi di militer. Ini bukan fitnah tapi fakta,” tandasnya.
Sementara, Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Jateng, Sriyanto Saputro meminta PDI Perjuangan tidak berlebihan bahwa Prabowo akan melakukan bumi hangus di Jateng.
”Jangan melontarkan pernyataan yang menakut-nakuti rakyat, masyarakat sudah cerdas untuk memilih capres-capres yang terbaik,” kata dia ketika kepada Espos di Semarang.
Sriyanto menyatakan pihaknya memang ingin menang di Jateng pada pilpres mendatang, tapi dilakukan dengan cara elegan dan bermartabat.
”Tidak menggunakan pola-pola kekerasan apalagi sampai membumihanguskan,” tandas dia. Insetyonoto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
