SOLOPOS.COM - Petani mencairkan NPK Phonska dengan air di tengah kelangkaan pupuk. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Tri Suharto, 39, petani di Desa Blimbing, Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah memupuk tanaman cabai merah dengan pupuk NPK Phonska yang dicairkan dengan air. Selasa (13/5/2014). Ketersediaan pupuk NPK merupakan harapan bagi para petani pada saat perawatan agar tanaman tumbuh kuat dan tidak mudah roboh. Sayangnya, kini pupuk jenis itu langka di pasar Soloraya. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Petani Cairkan NPK Phonska dengan Air di Tengah Kelangkaan Pupuk

Tri Suharto, 39, petani di Desa Blimbing, Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah memupuk tanaman cabai merah dengan pupuk NPK Phonska yang dicairkan dengan air. Selasa (13/5/2014). Ketersediaan pupuk NPK merupakan harapan bagi para petani pada saat perawatan agar tanaman tumbuh kuat dan tidak mudah roboh. Sayangnya, kini pupuk jenis itu langka di pasar Soloraya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya