Pengasuh Pesantren Ummul Quro sekaligus tim pemenagan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Hatta untuk kalangan ulama Madura, K.H. Nailurrahman (kanan), Selasa (8/7/2014), melaporkan dugaan pemalsuan tausiyah dan pembohongan publik serta pemalsuan tanda tangan dukungan ulama kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pamekasan, Jawa Timur. Ulama pendukung Prabowo-Hatta menemukan surat dukungan yang dialihkan ke pasangan capres-cawapres lain dengan cara memalsukan tanda tangan para ulama dan disebarkan ke sejumah masjid dan musala.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi