FOTO NYADRAN 1.000 KUPAT : Begini Cara Warga Temanggung Syukuri Panen

FOTO NYADRAN 1.000 KUPAT : Begini Cara Warga Temanggung Syukuri Panen

Redaksi Solopos.com ,

Rahmat Wibisono Sabtu, 30 Agustus 2014 - 03:00 WIB

Sejumlah warga menyantap makanan bersama di pinggir Sungai Dawuhan saat ritual Nyadran 1.000 Kupat di Dusun Gedongan, Ngemplak, Kandangan, Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (29/8/2014). Ritual Nyadran 1.000 Kupat yang rutin dilaksanakan setiap tahun pada hari Jumat Kliwon bulan Syawal tersebut merupakan wujud penghormatan warga kepada mendiang Simbah Kiai Lenging, tokoh adat pendiri dusun. Ritual itu sekaligus wujud rasa syukur warga seusai panen kopi. (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin)

Nyadran 1.000 Kupat di Temanggung, Jumat (29/8/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin)

PromosiEnjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Sejumlah warga menyantap makanan bersama di pinggir Sungai Dawuhan saat ritual Nyadran 1.000 Kupat di Dusun Gedongan, Ngemplak, Kandangan, Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (29/8/2014). Ritual Nyadran 1.000 Kupat yang rutin dilaksanakan setiap tahun pada hari Jumat Kliwon bulan Syawal tersebut merupakan wujud penghormatan warga kepada mendiang Simbah Kiai Lenging, tokoh adat pendiri dusun. Ritual itu sekaligus wujud rasa syukur warga seusai panen kopi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.