SOLOPOS.COM - Novi Amalia

Novi Amalia

JAKARTA—Empat anggota polisi terkena sanksi terkait dengan peredaran foto Novi Amalia—pengendara Honda Jazz berbikini yang menabrak tujuh orang—di kantor polisi. Foto-foto Novi yang hanya mengenakan pakaian dalam tersebut dalam dua pekan terakhir telah beredar luas di masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tersangka pelaku pemotretan terhadap Novi Amilia, 25, dalam keadaan syur di Polsek Taman Sari, Jakarta Barat, akhirnya terungkap, Jumat (26/10).

Pelaku diduga seorang wartawan dan dua anggota Polsek Taman Sari. Polisi juga menemukan sejumlah foto Novi yang belum sempat beredar.
Kedua anggota Polsek Taman Sari tersebut masing-masing Iptu HS dan Brigadir DI. Seorang pelaku lainnya adalah wartawan berinisial WO.

HS merupakan perwira pengawas yang menyimpan empat foto Novi. Dua foto dia ambil ketika berada di lokasi kecelakaan, sedangkan dua foto lainnya ia dapatkan dari WO.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjabarkan Iptu HS sebagai perwira pengawas (pawas) dianggap lalai karena menyimpan foto seksi Novi dalam handphone-nya.

“Meski dia hanya menerima pelimpahan atau kiriman dari orang lain, tetap dia kena sanksi. Buat apa dia simpan foto itu,” ujar Rikwanto saat dihubungi, Jumat (26/10).

Sedangkan DI yang merupakan anggota Polwan, mengaku telah memotret Novi menggunakan ponsel sebanyak dua kali. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua foto tersebut berbeda dengan yang telah beredar di masyarakat.

Meski demikian, DI juga terancam sanksi kendati hanya memotret Novi dan tidak menyebarkannya ke internet. “Dia tetap dikenakan sanksi karena tidak profesional. Walau tidak menyebarkan foto tersebut tetapi buat apa dia memfoto itu,” imbuh Rikwanto.

Dua anggota Polsek Taman Sari lainnya yang terancam sanksi adalah petugas jaga berinisial Aiptu YS dan Aipda S. Dua anggota buru sergap (buser) yang saat itu sedang melaksanakan piket jaga di ruang penyidik tersebut dianggap bersalah karena lalai saat menjaga Novi.

Mereka dianggap lalai karena membiarkan orang lain selain petugas masuk ke ruang penyidik dan bebas menjepret Novi yang saat itu hanya mengenakan bra dan celana hot pants saja.

“Tentu ada yang masuk, ini ada penyidik dan media. Kenapa ada yang tidak berkepentingan [wartawan] masuk, tentu juga diperiksa Provos,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya