SOLOPOS.COM - Blog yang memuat foto mesum diduga guru SMP di Jambangan, Jawa Timur. (JIBI/dok)

Solopos.com, SURABAYA-– Masih eksisnya blog mesum diduga guru SMP Negeri 21 Jambangan, Surabaya membuat pengguna internet merasa risih.

Sebuah thread diunggah atas nama suaidahtyo di media sosial, Kaskus, Rabu (8/1/2014), meminta Kementerian Komunikasi dan Informastika (Kemenkominfo) untuk segera menutup blog yang berisi foto-foto mesum yang diduga Guru SMPN 21 Jambangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mana Kominfo..harus cepet di blok ini….,” tulisnya dalam thread tersebut.
Tuntutan di dunia maya itu mendapat dukungan dari pengguna lain. Mereka menyebut blog dengan konten dewasa harus diblokir atau minimal diberi batasan pengakses.

“ane bukak blognya masih bisa gan parahh parah,” tulis Huwaid mengomentari postingan itu.

“gileee,,guru malah kek gtuuh,,,kominfo diem ajee,” komentar sidiq165

Munculnya foto-foto mesum yang menyeret nama SMPN 21 Jambangan ini disebut-sebut telah memicu traumatik para siswanya. Sejak terungkap beberapa hari yang lalu SMPN 21 Jambangan mendapati stigma negatif.

“Efeknya adalah siswa-siswa di sekolah itu trauma dan malu karena nama SMPN 21 Surabaya tercoreng. Para siswanya bisa minder karena sekolah berkonotasi mesum,” kata Ketua Dewan Pendidikan Surabaya Isa Ansori seperti dilansir Okezone.com, Kamis (9/1/2014).

Heboh pemberitaan di media nyatanya tidak berimbas ke blog cabul itu. Blog cabul yang memuat foto-foto mesum belum diblokir.
Foto-foto mesum itu diunggah ke sebuah blog disertai dengan ancaman yang ditujukan kepada Kepala SMPN 21 Jambangan, Surabaya.

Ketika Solopos.com, Selasa (7/1/2014), membuka blog itu tertulis nada kecaman yang meminta Kepala Sekolah SMPN 21, Martijan menindak tegas kepada kedua guru yang beradegan mesum dalam foto itu.
Foto-foto itu diunggah serentak pada Jumat, 20 Desember 2013. Selain foto adegan mesum, blog juga mengunggah foto kedua guru itu dengan jelas.

Diduga pasangan yang ada dalam foto tersebut adalah LN, petugas Laboratorium Bahasa Inggris dan AD, guru olahraga yang masih aktif mengajar.

Sebagaimana dikutip dari beritajatim.com, terkait pemberitaan ini, guru yang diduga salah satu oknum dalam foto tersebut, AD membantah dirinya pria dalam foto itu.
Guru olahraga SMPN 21 Jambangan mengakui salah satu foto pria berbaju oranye adalah dirinya namun foto lain yang menunjukan seorang pria dan wanita sedang beradegan “panas” bukanlah dirinya.

Atas peredaran foto-foto mesum itu, Komisi D DPRD Surabaya bereaksi. Beritajatim.com, Selasa (7/1/2014), memberitakan Komisi D mendesak kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya membentuk tim investigasi untuk mengetahui kebenaran foto mesum tersebut.

Anggota Komisi D Masduki Toha mengatakan peredaran foto-foto mesum itu menyangkut institusi pendidikan di Surabaya, sehingga harus diselesaikan dengan cara mencari tahu kebenaran oknum dalam foto itu. Caranya dengan membentuk tim investigasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya