Mamiek Prakoso, 53, berpulang ke rahmatullah, Minggu (3/8/2014), pukul 14.30 WIB, setelah dirawat selama tiga hari di RS Brayat Minulya, Solo. Suasana duka pun menyelimuti dunia lawak Indonesia yang biasanya ramai dengan haha-hihi…
PromosiPrimata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang
Nunung terisak di hadapan peti mati Mamiek Prakoso di RS Brayat Minulya, Solo, Minggu (3/8/2014). (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)
Mobil ambulans pembawa peti mati Mamiek Prakoso meninggalkan RS Brayat Minulya, Solo, Minggu (3/8/2014). (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)
Komedian Nunung, Gogon, dan Koko, putra Jujuk Srimulat, segera ke Rumah Sakit Brayat Minulya begitu kabar duka itu mereka terima.Ya, Srimulat, grup lawak legendaris itu tidak bisa menghibur audiens kendati sejumlah personelnya berkumpul. salah seorang personel mereka hanya jasad tanpa nyawa.
Mobil ambulans pembawa peti mati Mamiek Prakoso meninggalkan RS Brayat Minulya, Solo, Minggu (3/8/2014). (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)
Nunung menangis terisak-isak, seperti layaknya Indonesia yang biasa mereka hibur dengan gaya guyonan khas Srimulat yang tak lekang zaman. Beberapa saat setelah mendengar kabar sahabatnya meninggal dunia, Nunung memang langsung datang ke Solo. Demikian pula halnya dengan beberapa anggota lain Srimulat yang katanya akan menyusul datang dari Jakarta.
Koko, putra pentolan Srimulat, Jujuk Juwariah, memastikan jenazah Mamiek Prakoso akan dikebumikan di Ngawi, Jawa Timur, Senin (4/8/2014) besok. Karena itu pula, mobil ambulans berpelat nomor AD 8781 AE akan mengantar pulang peti mati berizi jenazah Mamiek ke rumahnya di Sidowayah, Ngawi tempat ia berlebaran kemarin.
Sayangnya, hingga berita ini diunggah, Koko belum bisa memastikan waktu pasti prosesi permakaman tersebut bakal dimulai.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
