Seorang karyawan Pusat Oleh-Oleh Yu Tum tengah memasak tiwul beberapa tahun lalu. Tiwul masih dimasak dengan alat tradisional untuk mempertahankan cita rasa. (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)
PromosiMimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra