SOLOPOS.COM - Aparat kepolisian berusaha meredam bentrok antarsuporter PSIS saat laga melawan Persis Solo di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (21/8/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Liga 2, salah satu pertandingannya berjalan panas, yakni PSIS versus Persis Solo.

Wali Kota Hendi.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyaksikan laga PSIS Vs Persis Solo di antara para penonton di tribune VIP Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (21/8/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Semarangpos.com, SEMARANG – Duel PSIS Semarang kontra Persis Solo pada lanjutan Liga 2 di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (21/8/2017) tak hanya berlangsung dalam tensi tinggi di lapangan, tapi juga di luar lapangan atau tribun penonton.

kerusuhan suporter.

Salah satu suporter PSIS mengalami luka pada pelipisnya akibat terkena lemparan benda tumpul saat menyaksikan timnya berlaga melawan Persis Solo di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (21/8/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S..)

Padahal, laga yang menjadi penentu kans PSIS lolos ke Babak 16 Besar Liga 2 itu turut disaksikan orang nomor satu dalam jajaran Pemkot Semarang, yang tak lain Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang, terlihat menyaksikan jalannya laga di tribune VIP. Ia menyaksikan pertandingan dengan mengenakan jersey kebanggan PSIS berwarna biru.

Meski demikian, hadirnya Hendi rupanya tak membuat kerusuhan antarsuporter PSIS sirna. Suporter yang sama-sama mendukung PSIS itu terlibat bentrok dengan saling lempar benda tumpul di waktu jeda pertandingan.

Pantauan Semarangpos.com di lokasi, keributan antarsuporter PSIS itu terjadi di tribune bagian timur dan utara. Keributan terjadi setelah peluit panjang tanda babak pertama berakhir dibunyikan wasit.

kerusuhan suporter.

Para suporter di tribune utara terlihat melempari kelompok suporter lain saat laga PSIS kontra Persis di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (21/8/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Belum tahu secara pasti penyebab keributan itu. Namun, keributan diduga karena aksi salah seorang suporter yang merusak spanduk kelompok suporter lain di sela tribune timur dan utara.

Keributan antara dua kelompok pendukung PSIS itu pun berlangsung cukup lama. Keributan itu bahkan menyebabkan beberapa suporter harus diamankan karena mengalami luka pada bagian kepala dan pelipis.

Aparat kepolisian yang berjaga-jaga pun harus turun tangan untuk meredakan gejolak massa. Beberapa petugas bahkan rela naik ke tribune timur maupun utara untuk mengamankan kedua kelompok yang saling melempar benda tumpul.

Kapten PSIS, Haudi Abdillah, berusaha meredam kemarahan suporter yang bertikai  pada laga PSIS vs Persis di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (21/8/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Kapten PSIS, Haudi Abdillah, berusaha meredam kemarahan suporter yang bertikai pada laga PSIS vs Persis di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (21/8/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Meski demikian, bentrok itu tak juga surut hingga akhirnya kapten PSIS, Haudi Abdillah, datang ke kerumunan massa yang terlibat adu lempar. Ia meminta kedua kelompok suporter itu menghentikan aksi saling lempar karena pertandingan harus segera dilanjutkan.

“Mas, tolong berhenti. Saya mohon,” teriak Haudi di depan para suporter yang bertikai.

Panser Biru.

Suporter PSIS, Panser Biru, yang menempati tribune selatan menampilkan aksi yang memikat berupa koreo saat laga antara PSIS vs Persis di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (21/8/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Selang beberapa saat, saling lempar di antara kedua kelompok suporter PSIS itu akhirnya berhenti. Pertandingan pun kembali dilanjutkan hingga akhir.

Laga itu berakhir dengan kemenangan PSIS. PSIS unggul atas Persis 1-0 melalui gol yang diciptakan Haudi pada masa injury babak pertama.

Sementara itu, kelompok suporter Persis juga turut menyaksikan jalannya laga. Meski demikian, kelompok suporter tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu hadir dalam jumlah sedikit, berkisar puluhan orang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya