Foto seekor kuda laut tersangkut di sampah cotton bud membuat netizen prihatin.
Solopos.com, SUMBAWA – Sebuah foto alam liar yang diambil di perairan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Timur menimbulkan keprihatinan akan kebersihan laut Indonesia. Foto yang diunggah fotografer asal California, Amerika Serikat, Justin Hofman, menampilkan kuda laut yang menempel di sampah cotton bud.
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
Kabar yang mengiris hati itu diunggah Justin melalui akun Instagramnya @justinhofman, Selasa (12/9/2017). Justin menceritakan dia sedang dalam perjalanan ekspedisi bersama Eyos Expeditions. Saat menjelajahi perairan di Pulau Sumbawa Justin memotret gambar yang bisa dibilang mewakili tanda-tanda pencemaran laut.
Foto yang diunggah Justin menampilkan kuda laut kecil yang mengikuti arus laut namun di bagian ekor kuda laut tersebut terdapat sampah berupa cotton bud yang biasa digunakan untuk membersihkan telinga.
“Sebenarnya saya ingin foto seperti ini tidak pernah ada. Namun demi masa depan kehidupan laut,kini saya ingin semua orang melihatnya. Saat memotret ini sebenarnya saya berharap untuk mendapatkan foto kuda laut mungil yang lucu. Namun setelah mendapat foto ini rasa frustasi yang muncul. Kuda laut kecil itu harus mengalir bersama sampah-sampah di luasnya laut Indonesia,” tulis Justin.
Justin menegaskan foto tersebut bisa menjadi gambaran masa depan laut di dunia ini. Manusia harus mulai memikirkan cara untuk melestarikan biota laut mulai dari sekarang. Untuk mengkapanyekan gerakan melindungi biota laut, foto yang diambil Justin itu diunggah ulang oleh dua akun terverivikasi, yaitu @sea_legacy dan @nhm_wpy.
Foto tersebut juga membuat netizen Indonesia turut sedih dan prihatin. “Foto yang bagus, saya kagum sekaligus malu. Saya warga Indoensia,” tulis @toristiawanyossi.
“Saya orang Indonesia sangatlah malu dengan apa yang sudah terjadi,” tulis @azjaeyanti.
“Saya warga Indonesia dan saya sedih melihat foto ini. Saya sadar banyak warga Indonesia belum begitu peduli mengenai sampah bawah laut. Kita harus menjaga laut bersama-sama,” tulis @natalimonica83.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
