Trending sosmed kisah skipsi dan tesis yang dibuang.
Solopos.com, MAKASSAR – Beberapa hari terakhir, media sosial dihebohkan oleh sebuah foto skripsi dan tesis ”dibuang”. Kejadian yang menuai banyak komentar tersebut memanglah disengaja dilakukan oleh pihak kampus UIN Alauddin Makassar.
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
”Itu memang sengaja akan dimusnahkan,” terang Kepala Perpustakaan UIN Alauddin, Quraisy Mathar, dalam wawancaranya dengan Detik, Rabu (2/3/2016) malam.
Selain itu, Quraisy berpendapat bahwa kegiatan ini telah memenuhi standar pengelolaan arsip yang harus dilakukan pihak perpustakaan. ”Arsip yang statis dimusnahkan, arsip dinamis dipertahankan,” terang pria yang menjabat sebagi Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar ini.
Sementara itu, dikutip Solopos.com dari laman Liputan 6 pada Jumat (4/3/2016), akun dengan nama Quraisy Mathar membantah telah membuang ribuan skripsi tersebut. ”Kebijakan ini bukan utk membuang skripsi, melainkan menyiangi (selving). Setiap tahun pasca 2010, kita menerima lebih dari 7000an karya ilmiah (belum termasuk makalah dan hasil penelitian.”
Pria yang bertanggung jawab atas kegiatan ini menyatakan jika koleksi tersebut tidak segera dimusnahkan maka perpustakaan akan mengalami overload. Kebijakan ini juga bukan berarti memusnahkan semua hasil karya mahasiswa.
”Kami hanya menyiangi fisiknya setelah mengkonversi ke file pdf dan insyaAllah akan bisa diakses via website perpustakaan. Penyiangan di UPT Perpustakaan insyaAllah juga menjadi awal pemberdayaan perpustakaan fakultas secara lebih optimal, khususnya uyk [untuk] layanan karya ilmiah,” tulis Quraisy sebagaimana dilansir Liputan 6. (Dhika Intan N.A./JIBI/Solopos.com)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
