SOLOPOS.COM - Foto keluarga untuk kepentingan iklan kosmetik di Taiwan. (Istimewa)

Foto kontroversial Heidi Yeh bersama keluarga ternyata hasil rekayasa.

Solopos.com, TAIPEI — Model cantik asal Taiwan, Heidi Yeh, membuat publik geger dengan foto keluarganya. Berpose bersama seorang lelaki dan tiga bocah, foto keluarga itu dianggap janggal.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Foto itu memperlihatkan wajah yang kontras antara Heidi Yeh, suaminya. Dalam foto digambarkan ketiga anak Heidi terlihat tak mirip dengannya dan dengan sang suami. Foto yang diambil 2012 lalu itu langsung menuai kontroversi.

Laman Heilongjiang menulis cerita tentang seorang istri yang menghadapi tuduhan perselingkuhan sejak foto ini beredar. Kesal degan tudingan itu, dia pun melakukan tes DNA. Hasilnya? ketiga bocah itu adalah anak dari pasangan menghebohkan ini.

Beberapa bulan kemudia Heidi akhirnya mengakui bahwa dirinya mendapat paras cantik dari hasil operasi plastik. Dia juga mengaku telah melakukan prosedur bedah plastik untuk tubuhnya.

Sialnya, Heidi justru mendapat gugatan cerai dari suaminya. Sang suami juga melayangkan tuntutan atas dasar identitas palsu.

Setelah ditelusuri, kisah yang ditulis Heilongjiang (Tabloid asal Tiongkok) ternyata untuk kepentingan pemasaran semata. Heidi Yeh yang merupakan seorang model sukses akhirnya angkat bicara atas foto itu.

Dilansir Shanghaiist.com, Jumat (09/10/2015), dalam konferensi pers di Taiwan, sambil menangis model asal Taiwan ini mengatakan pada media, pasca gambar ini beredar ia kehilangan pekerjaan di Taiwan maupun di luar negeri.

Heidi menjelaskan foto keluarga tersebut dibuat untuk kepentingan iklan sebuah agensi J. Walter Thompson (JWT). Pemotretan ini hanya untuk kepentingan iklan kosmetik dan menurut kontrak yang disepakati, gambar hanya akan digunakan dalam bentuk cetak.

SELANJUTNYA….

Sayangnya, hal selanjutnya yang terjadi tidak pernah terbayangkan oleh sang model ini. Gambar tersebut mulai digunakan klinik-klinik kosmetik untuk iklan online mereka yang kemudian menjadi viral di dunia maya.

Dijauhi Perusahaan Iklan

Sebagai hasil dari mimpi buruk hidup, Yeh mengatakan ia telah kehilangan penghasilan hingga 785.000 yuan atau Rp1,6 miliar karena sebagian perusahaan iklan telah menghindarinya.

Bahkan lebih menyakitkan adalah tuduhan bahwa dia berbohong dalam pernikhannya menikah, karena telah melakukan operasi plastik.

Klinik kecantikan membela diri dalam kasus ini. Klinik tersebut mengeluarkan pernyataan di akun Facebook-nya bahwa sudah melalui prosedur tepat untuk mendapatkan hak atas foto JWT.

Untuk bagiannya, JWT menunjuk klausul dalam perjanjian model menunjukkn tandatangan antara Yeh dan agen pecari bakat di mana ia akan memberikan JWT hak cipta mutlak untuk foto, dengan pengertian bahwa gambar mengatakan akan diubah atau dimodifikasi.

Pernyataan JWT juga termasuk ancaman terselubung yang sedang mempersiapkan tim hukum untuk menggugt balik tuduhn Yeh karena dianggap merusak citra perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya