Umum
Rabu, 14 Oktober 2015 - 09:45 WIB

FOTO KONTROVERSIAL : Geger Sandal Glacio Berlafal Allah

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Sandal berlafal Allah. (Istimewa/Facebook)

Foto kontroversial kali ini hadir dari sandal merek Glacio berlafal Allah.

Solopos.com, SOLO – Sandal berlafal Allah ramai di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Polisi turun tangan dan menyita ratusan sandal.

Advertisement

Dari foto yang beredar di media sosial, sandal itu memperlihatkan lafal Allah yang ditulis dengan kaligrafi. Di bagian alas kaki terlihat dengan cukup jelas cetakan lafal Allah.

Bukan hanya itu, sejumlah foto yang beredar juga memperlihatkan lafal Allah terlihat di ujung sandal.

Dilansir Detik, Selasa (13/10/2015), operasi penggerebekan dilakukan di sebuah perusahaan di Jl Raya Wringinanom, Kabupaten Gresik, Senin (12/10/2015). Polisi mengkroscek informasi manajemen. Menurut manajemen, mesin cetak sandal didatangkan dari Tiongkok.

Advertisement

Long Hwa selaku bos PT Pradipta Perasa Makmur yang memproduksi sandal Glacio G-2079 bermotif lafaz Allah, mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada seluruh umat muslim di Indonesia.

Hwa secara khusus datang langsung ke Surabaya dan bermediasi dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Tak hanya maaf secara lisan, dia mewakili almarhum orangtuanya selaku pemilik perusahaannya, juga menyampaikan maaf secara tertulis.

Hwa meminta maafnya secara lisan di hadapan warga, polisi, dan pengurus PWNU Jawa Timur, mewakili umat Islam.

Advertisement

Sementara Ketua PWNU Jawa Timur KH Mutawakil Alallah sengaja memanggil Hwa datang ke Surabaya untuk menguatkan itikat baik tersebut.

“Seperti pengakuannya, ini atas ketidaktahuan atas norma dan standar etika yang diyakini ?dan dipraktikkan oleh umat Islam, serta bukan karena unsur kesengajaan,” tutur Kiai Mutawakil, seperti dilansir Liputan6.

PWNU Jawa Timur dan Hwa melakukan pemusnahan 10 ribu pasang sandal jepit yang kontroversial tersebut. Selain itu, Mutawakil meminta perusahaan Hwa segera menarik seluruh produk sandal yang telah beredar di pasaran untuk kemudian dimusnahkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif