SOLOPOS.COM - Foto Hoax David Beckham di Wamena. (Istimewa/Facebook)

Foto kontroversial David Beckham dengan kaos “Free West Papua” hoax.

Solopos.com, SOLO – Beberapa hari terakhir dunia maya dihebohkan foto pesepakbola legendaris Inggris, David Beckham, mendukung kemerdekaan Papua Barat. Setelah ditelusuri, foto tersebu adalah kabar bohong alias hoax.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Foto yang menghebohkan itu memperlihatkan David Beckham mengenakan kaos putih bersama seorang anak kulit hitam. Kaos itu bertuliskan “Free West Papua [Bebaskan Papua Barat]” dengan bergambar peta Papua.

Gambar ini sempat muncul di sebuah situs dukungan terhadap kemerdekaan Papua. Foto ini dipajang lengkap dengan caption yang menyatakan bahwa Beckham telah hadir di Papua dan mendukung kemerdekaan Papua Barat. Beckham dikatakan prihatin dengan keadaan yang terjadi di Papua Barat.

Propaganda ini rupanya dilengkapi dengan tulisan-tulisan dan foto-foto yang memperlihatkan bagaimana keadaan memprihatinkan di Papua Barat.

Terkait foto dukungan ini, publik dunia maya (netizen) rupanya merespons dengan cepat. Sejumlah blog langsung membantah kabar ini. Mereka menyebut foto Beckham yang tersebar di dunia maya adalah rekayasa.

Foto asli David Beckham sedang berada di Afrika. Foto diambil Jack Nickerson, jurnalis foto BBC.

Foto asli David Beckham sedang berada di Afrika. Foto diambil Jackie Nickerson, jurnalis foto BBC.

Disinyalir foto ini adalah bentuk propaganda palsu yang sengaja disebarkan untuk membentuk opini publik khususnya masyarakat awam baik di dalam maupun luar negeri tentang kemerdekaan Papua Barat.

“Dari situs Unicef dan situs berita asing lain seperti Daily Mail UK, terkonfirmasi bahwa foto rekayasa tersebut adalah saat David Beckham dengan yayasan sosial bernama 7 Fund miliknya melakukan kunjungan ke daerah Papua Nugini dalam rangka aksi sosial memperjuangkan anak-anak yang mengalami gizi buruk. Dalam foto aslinya tampak Beckham mengenakan kaos warna putih polos berfoto bersama seorang anak berusia 2 tahun bernama Frederick di pedesaan Kumnga, provinsi Western Highlands, Papua Nugini,” tulis salah satu blog.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya