SOLOPOS.COM - Kiai Maimun Zubair di Kudus, Selasa (4/11/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Andreas Fitri Atmoko)

 Sesepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kiai Maimun Zubair menjawab pertanyaan wartawan seusai menghadiri acara peresmian Masjid Umar bin Khatab di Kompleks Madrasah Nahdlatul Ulama Ibtidaul Falah Samirejo, Dawe, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (4/11/2014). Kiai Maimun Zubair menyatakan dukungannya terhadap kubu PPP yang disahkan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait dengan upaya islah oleh Majelis Syariah PPP yang belum membuahkan hasil. (JIBI/Solopos/Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Kiai Maimun Zubair di Kudus, Selasa (4/11/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Sesepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kiai Maimun Zubair menjawab pertanyaan wartawan seusai menghadiri acara peresmian Masjid Umar bin Khatab di Kompleks Madrasah Nahdlatul Ulama Ibtidaul Falah Samirejo, Dawe, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (4/11/2014). Kiai Maimun Zubair menyatakan dukungannya terhadap kubu PPP yang disahkan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait dengan upaya islah oleh Majelis Syariah PPP yang belum membuahkan hasil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti kerap diberitakan sebelumnya, PPP tengah didera konflik internal. Muktamar VIII PPP digelar dua kubu berbeda. Kubu sempalan yang dimotori Wakil Ketua DPP PPP Emron Pangkapi dan Sekjen Romahurmuziy menggelar muktamar terlebih dulu di Surabaya. Sedangkan pengurus lain DPP PPP yang tetap dikomandoi pemegang amanat muktamar sebelumnya, Suryadharma Ali, menggelar muktamar di Jakarta, pekan ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Penyelesaian sengketa itu diharapkan internal partai bisa dilakukan melalui islah. Namun, secara hukum harus diselesaikan melalui PTUN, mengingat DPP PPP versi Romahurmuziy dinyatakan lolos verifikasi partai politik oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di bawah payung Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Selama Pilpres 2014 lalu, PPP di bawah kepemimpinan Suryadharma Ali memang tak mendukung Jokowi-JK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya