SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati tertarik melihat salah satu bonsai di pameran dan kontes bonsai di GOR Diponegoro Sragen, Jumat (26/4/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN–Sebanyak 360 bonsai dipamerkan dan dikonteskan dalam Pameran dan Kontes Bonsai Sragen yang dihelat Kamis-Minggu (25-28/4/2024). Dari ratusan bonsai itu diambil 10 best Ten dan akan dipilih bonsai yang terbaik atau best in show.

Meskipun kelas lokal tetapi peserta pameran bonsai itu justru banyak datang dari kabupaten di seputaran Sragen. Pameran dan kontes bonsai Sragen itu dibuka resmi oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama para pejabat eselon II, Jumat (26/4/2024).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Penanggung jawab Bursa Pameran dan Kontes Bonsai Sragen, Sabat Sanyoto, menyampaikan ini pameran lokal tetapi nuansanya nasional karena pesertanya tidak hanya dari Sragen tetapi sejumlah kabupaten lain ikut serta, seperti dari Grobogan, Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Boyolali, dan dari Ngawi, Jawa Timur.

“Ada 360 bonsai yang dipamerkan dan ikut kontes yang terbagi atas dua kelas, yakni kelas prospek dan kelas jadi. Kebanyakan bonsai yang dipamerkan itu jenis ficus atau beringin. Tidak ada peserta yang dari Jakarta karena sifatnya lokal. Kami memang promosinya dibatasi kalau dibuka luas lokasinya tidak muat,” jelas Sabat.

Dia mengatakan bonsai-bonsai ini sudah dinilai oleh tim juri dari Solo didampingi para pengurus dari Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Sragen.

Dia mengatakan pameran dan kontes bonsai ini bersamaan dengan momentum Musyawarah Cabang (Muscab) PPBI Sragen. Dia mengatakan dari penilaian itu, juri menentukan 10 bonsai terbaik (best ten).

Ketua Panitia Pameran dan Kontes Bonsai Sragen, Handoyo, mengatakan penilaian dilakukan berdasarkan penampilannya, gerak dasarnya, keserasiannya, dan kematangan.

Dia menerangkan setiap item penilaian itu ada poin sendiri dan setiap point ada grade A, B, dan C. Dia mengungkapkan bagi bonsai yang masuk best ten, maka dari penilaiannya mendapat poin tinggi semua.

“Pameran ini diharapkan bisa bermanfaat bagi orang banyak, terutama komunitas yang bergerak di bonsai, baik petani, pedagang, maupun jasa pembentukan bonsai. Dengan pameran ini diharapkan minat masyarakat Sragen meningkat sehingga banyak anggotanya. Sragen selalu jadi acuan daerah lain karena dukungan dari Pemkab Sragen,” jelasnya.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan pameran dan kontes bonsai ini menjadi rangkaian pertama perhelatan Hari Jadi ke-278 Kabupaten Sragen. Dia melihat rangkaian pameran bonsai ini cukup banya, seperti ada workshop membentuk bonsai atau demo bonsai, muscab PPBI, dan seterusnya.

“Semoga semua agenda berjalan lancar dan peminat bonsai kian bertambah banyak, khususnya produk lokal Sragen. Harapannya harganya tidak mahal sehingga masyarakat tidak sekadar melihat saja tetapi juga membawa pulang,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya