Aparat Polresta Solo melakukan olah tempat kejadian perkara kasus penyerangan sekretariat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Muda Indonesia (BMI) di Jl. Popda II, Nusukan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin (17/11/2014). Sekitar tengah hari, kantor itu diserang sekitar 20 pemuda yang menurut saksi mata mengenakan busana beridentitas Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Kondisi Sekretariat BMI pascapenyerangan, Senin (17/11/2014). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

PromosiVonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Aparat Polresta Solo melakukan olah tempat kejadian perkara kasus penyerangan sekretariat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Muda Indonesia (BMI) di Jl. Popda II, Nusukan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin (17/11/2014). Sekitar tengah hari, kantor itu diserang sekitar 20 pemuda yang menurut saksi mata mengenakan busana beridentitas Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT).

Kendati tidak ada korban jiwa maupun luka dalam aksi anarkistis tersebut, serangan telak tanpa balas itu membuat kaca pintu sekretariat dan jendela sisi utara kantor tersebut pecah berantakan. Pagar besi di teras kantor organisasi yang dulunya bernama DMC (Dewan Muda Complex) jebol. Pecahan kaca bercampur sejumlah batu dan batu bata berserakan di teras kantor.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi