Solopos.com, SOLO–Gunung Kelud, Kamis (13/2/2014) hingga Jumat (14/2/2014) meletus. Jumat subuh tadi kawasan Soloraya diguyur hujan abu.
Hujan Abu di Mojosongo Jebres Solo, Jumat (14/2/2014) subuh tadi. (JIBI/Solopos/Istimewa/Doni Purwosulistio)
Di kota Solo hampir semua jalanan tertutup abu. Subuh saat warga memulai aktivitas mereka yang menggunakan sepeda motor tak menggunakan masker.
Lantaran mereka baru menyadari terjadi hujan abu begitu telah berada di jalan. Akibat guyuran hujan abu menyebabkan jarak pandang cukup dekat sekitar 20 meter.
Hujan Abu di perempatan Panggung Jebres Solo, Jumat (14/2/2014) subuh tadi. (JIBI/Solopos/Istimewa/Doni Purwosulistio)
Kawasan Slamet Riyadi, Jenderal Sudirman Solo tak luput dari guyuran hujan abu.
Uniknya, di kawasan Jenderal Sudirman yang menjadi tempat nongkrong remaja Solo, fenomena hujan abu ini dimanfaatkan oleh remaja yang masih
Hujan Abu di Jenderal Sudirman Solo, Jumat (14/2/2014) subuh tadi. (JIBI/Solopos/Istimewa/Doni Purwosulistio)
Hujan Abu di Jenderal Sudirman Solo, Jumat (14/2/2014) subuh tadi. (JIBI/Solopos/Istimewa/Doni Purwosulistio)
nongkrong untuk berfoto ria, mengabadikan momen tersebut.
Berikut ini foto jurnalisme warga kiriman Agus Doni P yang menggambarkan hujan abu di Kota Solo.
Hujan Abu di Jl Slamet Riyadi Solo, Jumat (14/2/2014) subuh tadi. (JIBI/Solopos/Istimewa/Doni Purwosulistio)
Bagi Anda yang pagi ini beraktivitas kenakan masker!
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
