SOLOPOS.COM - Foto hewan diduga pemangsa kambing di Desa Ngambarsari, Karangtengah, yang beredar di status WA warga Wonogiri. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI -- Masyarakat Wonogiri belakangan ini ramai memperbincangkan foto hewan sejenis anjing yang disebut sebagai pemangsa puluhan kambing di Ngambarsari, Karangtengah, dua pekan lalu.

Foto itu tersebar melalui layanan perpesanan Whatsapp (WA) baik melalui percakapan di grup maupun sebagai status di profil akun WA beberapa hari terakhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hewan di foto itu berwarna hitam dengan posisi kepala menunduk serta gigi bertaring. Moncongnya panjang.

Heroik! Mbah Sudiro Selamatkan Belasan Siswi SMPN 1 Turi Hingga Kaki Bercucuran Darah

Sebagian masyarakat Wonogiri mempercayai hewan itu bertanggung jawab atas kematian puluhan kambing di Ngambarsari. Namun, masyarakat Ngambarsari sendiri tidak mempercayainya.

Status WA salah satu warga Wonogiri berisi foto hewan yang disebut sebagai pemangsa kambing di Ngambarsari, Karangtengah. (Istimewa)
Status WA salah satu warga Wonogiri berisi foto hewan yang disebut sebagai pemangsa kambing di Ngambarsari, Karangtengah. (Istimewa)

Berdasarkan penelusuran Solopos.com via Google Reverse Image, foto yang beredar itu adalah foto hewan mistis yang dikenal dengan nama Chupacabra.

Solopos.com pernah mengulas soal hewan ini pada 2018 lalu. Berdasar ulasan tersebut, Chupacabra dikenal sebagai anjing setan pengisap darah kambing (goat sucker).

Didukung 6 Parpol dan Tim Independen, Joswi Pede Tatap Pilkada Sukoharjo 2020

Awal mula munculnya mitos ini dari berbagai kejadian kematian misterius kambing yang diisap darahnya di sejumlah wilayah Amerika.

Pada Juli 2004, seorang peternak di San Antonio, Texas, melaporkan adanya makhluk menyerupai anjing yang menyerang ternaknya. Ia menyebut pembunuh tersebut “Makhluk Elmendorf”.

Sementara itu, dilansir Telegraph.co.uk, 2009, Barry O'Connor, ahli Biologi dari Universitas Michigan, mengungkapkan chupacabra sebenarnya hanyalah anjing liar biasa yang terkena kudis.

Jembatan Pusung Ambrol 2 Bulan Setelah Dibangun, Ini Penjelasan Dinas PUPR Boyolali

Penyakit yang bagi anjing bisa mematikan itu disebabkan tungau berkaki delapan yang berdiam di lapisan bawah kulit.

Salah satu warga Dusun Pojok, Desa Ngambarsari, Lasiman, saat dimintai tanggapan Solopos.com tentang foto hewan tersebut, membantah hewan yang memangsa kambing di wilayahnya seperti yang ada di foto itu.

“Saat kambing saya dimangsa, saya melihat sekilas bentuk hewannya. Bentuknya seperti anjing, ada tiga ekor, dua berwarna hitam, satu berwarna putih. Tetapi bentuknya tidak seperti foto yang beredar itu,” kata dia, Selasa (25/2/2020).

Pilkada Wonogiri: Sriyono Jatuh Sakit Saat Tahu Bakal Jadi Cawabup Dampingi Jekek

Lasiman mengaku melihat hewan pemangsa itu sekilas lantaran hewan tersebut larinya kencang. “Jadi saat saya menghampiri hewan tersebut langsung lari. Larinya kencang sekali, jadi jika ditangkap susah,” imbuh Lasiman.

Yanto Darusilo, warga Dusun Godang, Desa Ngambarsari, juga mengaku sempat melihat hewan yang memangsa kambing miliknya.

“Bentuk hewannya seperti anjing, kaki depan lebih pendek dari kaki belakang. Ada tiga ekor, warnanya cokelat, hitam putih, dan agak kemerah-merahan. Kalau foto yang beredar itu berwarna hitam kurang tahu juga, mungkin di daerah lain,” kata dia.

Punya 27 Pemain, Persis Solo Masih Berniat Boyong Amunisi Baru

Yanto juga mengaku kurang memperhatikan secara detail hewan pemangsa karena minimnya penerangan.

“Yang paling jelas itu warnanya, kalau detailnya tidak tahu. Intinya seperti anjing, tetapi lebih panjang sedikit. Loncatannya pun juga jauh tidak seperti anjing pada umumnya,” kata Yanto.

Polisi Kehutanan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Solo, Sularno, mengatakan belum bisa memastikan kebenaran foto hewan pemangsa kambing yang beredar di media sosial saat ini.

SMPN 1 Ampel Boyolali Dibobol Maling, 7 Laptop dan 11 Proyektor Raib



Saat ia meninjau lokasi bersama polisi, TNI, dan dokter hewan Kecamatan Karangtengah, tidak ada jejak pasti hewan pemangsa tersebut.

“Tetapi berdasarkan bekas luka gigitan, kami mengindikasi hewan pemangsa tersebut adalah anjing liar. Kalau di foto yang beredar mirip anjing, tetapi untuk kebenaran bentuknya belum dapat dipastikan,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Pendaftar PPS Pilkada Wonogiri 2020 Masih Kurang 464 Orang

Kepala Desa Ngambarsari, Fitri Hanani, mengaku belum melihat secara lagsung foto hewan pemangsa yang beredar via WA.

Dia mengatakan sejak penemuan kambing mati tercabik Sabtu (8/2/2020) pagi hingga Selasa pagi (11/2/2020) itu, sampai saat ini tidak ada kejadian lagi.

"Tetapi warga tetap diminta waspada dan tidak memburu hewan yang memangsa kambing,” kata Fitri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya