Seorang penembak jitu atau sniper bersiaga di atap Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jl Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (22/7/2014). Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyiagakan sniper untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat hari terakhir rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Penembak jitu alias sniper bersiaga di atap Gedung KPU, Selasa (22/7/2014). (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seorang penembak jitu atau sniper bersiaga di atap Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jl Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (22/7/2014). Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyiagakan sniper untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat hari terakhir rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.

Ekspedisi Mudik 2024

Polri menjaga ketat kawasan di seputaran Gedung KPU, Selasa. Jumlah aparat keamanan yang dikerahkan bahkan lebih dari 31.000 personel yang terdiri atas pasukan gabungan TNI dan Polri. Anggota Polri sekitar 21.000 personel, sementara TNI sekitar 10.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi