Hari Asyura di Kudus dbukai tradisi Buka Luwur.

PromosiAlarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Hari Asyura yang diperingati umat muslim setiap 10 Muharam di kawasan Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah diwarnai Buka Luwur Sunan Kudus, yakni tradisi membuka luwur atau kain kelambu penutup makam Sunan Kudus. Hari penting dalam kalender Hijriah itu bersamaan dengan haul salah seorang wali songo yang diyakini sebagian kalangan sebagai tokoh utama penyebaran Islam di Pulau Jawa itu.

Warga mengantre di salah satu pos pembagian nasi jangkrik penanda tradisi Buka Luwur Sunan Kudus di kawasan Masjid Menara Kudus, Jateng, Sabtu (30/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Warga mengantre di salah satu pos pembagian nasi jangkrik penanda tradisi Buka Luwur Sunan Kudus di kawasan Masjid Menara Kudus, Jateng, Sabtu (30/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Sebagai penanda tradisi Buka Luwur Sunan Kudus itu dibagikan bungkusan nasi berlauk khas yang dikenal dengan nasi jangkrik. Untuk mendapatkannya, warga harus mengantre di sejumlah pos yang telah ditentukan. Sebanyak 30.465 bungkus nasi jangkrik atau nasi berlauk daging kerbau dan kambing yang dibungkus daun jati itu, Sabtu (30/9/2017), dibagikan kepada warga dari berbagai daerah sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah sandang dan pangan serta mengajarkan untuk saling berbagi.

KLIK DI SINI untuk Berita Lengkapnya
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi