SOLOPOS.COM - Perajin memproduksi tempe berbahan kedelai impor di salah satu rumah industri Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng, Selasa (15/11/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Harga kedelai kebutuhan pokok perajin tempe naik.

Pembuatan tempe berbahan kedelai impor di salah satu rumah industri Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng, Selasa (15/11/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Pembuatan tempe berbahan kedelai impor di salah satu rumah industri Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng, Selasa (15/11/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Perajin di rumah-rumah industri tempe Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (15/11/2016), mengeluhkan harga kedelai impor yang mengalami kenaikan dari Rp6.800.kg menjadi Rp7.350.kg. Kenaikan harga kebutuhan pokok mereka itu tidak diimbangi dengan kenaikan harga tempe sehingga penghasilan mereka kini lebih kecil dibanding biasanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya