SOLOPOS.COM - Puluhan orang dari sejumlah elemen ormas Islam yang tergabung dalam FUIS menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Sragen, Kamis (30/7). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Puluhan orang perwakilan dari sejumlah elemen Islam yang tergabung dalam Forum Umat Islam Sragen (FUIS) menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Polres Sragen, Kamis (30/7/2020). Mereka menuntut polisi menangkap pelaku pembakaran foto Habib Rizieq Shihab (HRS) dalam aksi 27 Juli 2020 di depan Gedung DPR/MPR Jakarta.

Aksi itu dilakukan dengan mengibarkan bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesa Raya di Jl. Bhayangkara No. 5 Sragen.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dalam aksi singkat itu, Ketua FUIS Mala Khunaefi yang juga Ketua Front Pembela Islam (FPI) Sragen berorasi untuk mengutuk pelaku pembakaran foto ulama dan mengecamnya sebagai pelaku pelecehan dan penghinaan terhadap ulama.

Ekspedisi Mudik 2024

Hendak Disumbangkan, Sapi Kurban Jokowi Ngamuk

Seusai berorasi perwakilan elemen organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam memasuki Mapolres Sragen untuk beraudiensi dengan Kapolres Sragen AKBP Rapahel Sandhy Cahya Priambodo.

Sebelum audiensi dilakukan, polisi sempat berdialog dengan tokoh-tokoh FUIS di halaman Mapolres Sragen terkait dengan aksi tersebut.

Saat bertemu dengan Kapolres Sragen, FUIS menyerahkan pernyataan sikap terkait dugaan tindakan pelecehan, penghinaan, dan ancaman pembunuhan terhadap HRS. Termasuk mengenai adanya pembakaran foto Habib Rizieq.

Dijamin Gampang, Ini Tiga Resep Bikin Klepon ala Presiden Soekarno

Dalam pernyataan sikap itu ada delapan item yang disampaikan, salah satunya mendesak kepada aparat penegak hukum segera memproses pelaku penghinaan dan pelecehan ulama HRS dalam waktu secepatkan tanpa tebang pilih.

Sekretaris Jenderal FUIS Suratno saat ditemui Solopos.com di sela-sela aksi, Kamis siang, menyampaikan aksi tersebut diikuti elemen masyarakat di antaranya FPI, Al Islam, Majelis Mujahidin, Hidyatullah, Himpunan Masyarakat Sunni Untuk Indonesia, perwakilan pondok pesantren, dan perwakilan majelis taklim.

Pengumuman! 1.912 Masjid & Musala di Sragen Boleh Gelar Salat Id Besok

“Kami menggelar aksi ini untuk menuntut kepada aparat penegak hukum supaya menangkap pelaku pembakaran foto Habib Rizieq. Aspirasi itu yang kami sampaikan. Kami juga menyampaikan pernyataan sikap untuk diberikan kepada Kapolres Sragen,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya