Seorang petugas mencermati kondisi Sungai Konto yang dialiri lahar dingin dari ujung Jembatan Kandangan, Kediri, Jawa Timur, Selasa (18/2/2014). Hujan yang turun di puncak Gunung Kelud, Selasa sore mengalirkan material vulkanis—yang lazim disebut sebagai lahar dingin—ke Sungai Konto. (JIBI/Solopos/Rosa Panggabean)

Permukaan Sungai Konto Meningkat Drastis Akibat Dialiri Lahar Dingin Kelud

PromosiRiwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Seorang petugas mencermati kondisi Sungai Konto yang dialiri lahar dingin dari ujung Jembatan Kandangan, Kediri, Jawa Timur, Selasa (18/2/2014). Hujan yang turun di puncak Gunung Kelud, Selasa sore mengalirkan material vulkanis—yang lazim disebut sebagai lahar dingin—ke Sungai Konto.

Demi mengantisipasi kemungkinan terburuk, maka arus lalu lintas kendaraan yang melintasi Jembatan Kandangan disetop. Jembatan Kandangan ditutup. Dengan ditutupnya jalur jalan tersebut maka akses langsung penghubung wilayah Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang putus.

Penutupan akses itu memicu kemacetan total di jalur jalan tersebut. Kendaraan yang melaju, baik dari arah Kediri ataupun Malang tidak bisa lewat. Jalur itu merupakan jalur utama yang menghubungkan dua daerah tersebut.

Meningginya permukaan Sungai Konto yang memuat lahar dingin dari Gunung Kelud juga menyebabkan 3 bangunan di Desa Damarwulan, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri dilaporkan terendam material vulkanis. Sebuah musala dan 2 rumah warga yang telah ditinggal mengungsi penghuninya tampak tinggal separuh bangunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi